Gunem.id – Merayakan HUT ke-79 RI, Pemkot Surabaya tak hanya menggelar upacara bendera, tapi juga bakti sosial (baksos) terintegrasi di halaman Balai Kota, Kamis (22/8). Baksos ini menjadi bukti nyata komitmen Pemkot Surabaya dalam meningkatkan kesehatan warga.
Related Post
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengungkapkan bahwa baksos ini digelar karena warga Surabaya masih belum sepenuhnya merdeka dari masalah kesehatan. "Masih banyak saudara-saudara kita, anak-anak kita, yang membutuhkan kursi roda, pendengarannya terganggu. Di ulang tahun kemerdekaan ini, saya masih belum merasa kita merdeka, karena masih banyak yang mengeluh, tidak bersyukur. Kesehatan itu jauh lebih berharga daripada uang," tegas Wali Kota Eri.
Dalam baksos ini, warga Surabaya dapat mengikuti berbagai pelayanan skrining kesehatan gratis, mulai dari skrining gigi, gula darah, asam urat, kolesterol, hingga donor darah. Tak hanya itu, Pemkot Surabaya juga memberikan bantuan kursi roda dan alat bantu dengar untuk anak-anak disabilitas.
"Terima kasih banyak kepada Kader Surabaya Hebat (KSH) yang hari ini bergerak. Semoga baksos terintegrasi ini bisa terus dijalankan," ujar Wali Kota Eri.
Ia menekankan bahwa baksos ini tidak akan terlaksana tanpa peran aktif KSH, Kampung Madani, dan Kampung Pancasila. "Di dalam kampung itu ada rasa saling memiliki, mengetahui, dan memberikan informasi, salah satunya dalam bentuk baksos terintegrasi ini," jelasnya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina, menambahkan bahwa baksos ini melibatkan berbagai dokter spesialis, mulai dari dokter spesialis anak, dokter gigi, dokter umum, hingga ahli gizi. Selain skrining kesehatan, baksos ini juga menyediakan layanan dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD), seperti PDAM, pajak, perpustakaan, dan lain sebagainya.
"Skrining kesehatan dan donor darah ini dalam rangka memperingati HUT ke-79 Kemerdekaan RI. Sasaran baksos terintegrasi pada pagi ini kurang lebih sekitar 1000 orang," pungkas Nanik.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.