Minyak Dunia Melonjak! Timur Tengah Panas

Minyak Dunia Melonjak! Timur Tengah Panas

Gunem.id – Harga minyak mentah dunia kembali meroket dan mencapai titik tertinggi baru. Hal ini terjadi setelah memanasnya situasi di Timur Tengah, khususnya antara Israel dan Iran.

Collab Media Network banner content

Pada Jumat (4/10) waktu setempat, harga minyak mentah Brent naik 43 sen atau 0,6 persen dan ditutup pada 78,05 Dolar AS per barel. Sementara itu, harga minyak mentah West Texas Intermediate AS naik 67 sen atau 0,9 persen dan ditutup pada 74,38 Dolar AS per barel.

Minyak Dunia Melonjak! Timur Tengah Panas
Foto Istimewa : www.rmoljatim.id

Kenaikan harga ini terjadi setelah Israel mengancam akan menyerang Iran. Ancaman tersebut muncul sebagai respons atas serangan rudal Iran ke Israel pada Selasa (1/10) lalu. Serangan Iran ini merupakan balasan atas pembunuhan pemimpin Hizbullah yang didukung Iran oleh Israel seminggu sebelumnya.

Situasi ini membuat para analis minyak memperingatkan klien mereka tentang potensi konflik yang lebih luas di Timur Tengah. Harga minyak sempat melonjak hampir 2 persen selama sesi perdagangan, namun kemudian turun tajam setelah Presiden AS Joe Biden menyatakan bahwa jika dia berada di posisi Israel, dia akan mempertimbangkan opsi lain selain menyerang ladang minyak Iran.

Pada Kamis (3/10), harga minyak mentah melonjak lebih dari 5 persen setelah Biden mengonfirmasi bahwa AS sedang berunding dengan Israel mengenai kemungkinan serangan terhadap infrastruktur energi Iran.

Secara mingguan, minyak mentah Brent naik lebih dari 8 persen, yang merupakan kenaikan mingguan tertinggi sejak Januari 2023. Sementara itu, WTI naik 9,1 persen dari minggu ke minggu, tertinggi sejak Maret 2023.

"Serangan terhadap fasilitas energi Iran bukanlah tindakan yang disukai Israel," tulis analis komoditas JPMorgan pada hari Jumat. "Namun, rendahnya persediaan minyak global menunjukkan bahwa harga akan naik hingga konflik tersebut terselesaikan," imbuh mereka.

Berdasarkan data dari layanan pelacakan kapal Kpler, persediaan minyak global berada di bawah level tahun lalu ketika Brent diperdagangkan pada 92 dolar AS. Dengan persediaan minyak global yang mencapai 4,4 miliar barel, ini merupakan level terendah yang pernah tercatat.

Pialang StoneX memperkirakan harga minyak dapat melonjak antara 3-5 dolar AS per barel jika infrastruktur minyak Iran menjadi sasaran.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikuti kami :

Tinggalkan komentar