Laporan Gunem.id mengungkap keresahan publik terkait temuan minyak goreng kemasan Minyakita yang diduga tidak sesuai takaran. Anggota Komisi IV DPR RI, Cindy Monica, mendesak Kementerian Perdagangan dan instansi terkait untuk segera melakukan audit menyeluruh terhadap seluruh produsen Minyakita. "Jika terbukti melanggar, sanksi tegas harus diberikan, mulai dari peringatan keras hingga pencabutan izin usaha," tegas Cindy. Menurutnya, konsumen berhak mendapatkan produk sesuai dengan yang tertera pada kemasan, dan pengawasan yang lebih ketat perlu diterapkan untuk mencegah terulangnya kejadian serupa.
Senada dengan Cindy, Anggota Komisi IV DPR RI lainnya, Riyono, juga meminta pemerintah bertindak tegas. "Jika hasil pengecekan oleh Menteri Pertanian menunjukkan isi kemasan kurang dari satu liter, maka perusahaan harus diberi sanksi tegas," tegas Riyono. Pernyataan ini menyusul temuan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Pasar Lenteng Agung, Jakarta, pada 8 Maret lalu, yang menemukan kemasan Minyakita berisi kurang dari satu liter, meskipun label tertera 750-800 mililiter. Mentan bahkan meminta pabrik yang terbukti bersalah untuk ditutup dan produknya disegel. Ia juga menyatakan telah berkoordinasi dengan Menteri Perdagangan Budi Santoso dan Kabareskrim Polri, termasuk Satgas Pangan, untuk menindaklanjuti temuan tersebut. Publik kini menunggu langkah konkret pemerintah atas kasus ini.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.