Gunem.id – Bank Jatim menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat Jawa Timur dengan menyerahkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa satu unit mobil operasional kepada Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur. Penyerahan dilakukan Jumat (13/9) di Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) Pasuruan, oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim, Umi Rodiyah, kepada Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Restu Novi Widiani. Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, turut hadir dalam acara tersebut.

Kuota BBM Aman? Rahasianya Ada Di Sini!

Ramadan Fest Surabaya: Kolaborasi Hebat Dongkrak UMKM!

Mobil operasional ini ditujukan untuk meningkatkan pelayanan bagi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) di Jawa Timur. Umi Rodiyah menjelaskan bahwa bantuan ini akan mendukung kegiatan respon kasus dan penjangkauan di Balai Pelayanan & Rehabilitasi Sosial Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial Sidoarjo. Lebih lanjut, ia menegaskan komitmen Bank Jatim untuk berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Bantuan ini mendukung program Pemprov Jatim, memfasilitasi kegiatan demi kesejahteraan sosial. Kami selalu bersinergi membangun daerah dan mengatasi permasalahan yang ada," ujarnya.

Mobil Baru untuk Kesejahteraan Sosial Jawa Timur! — Foto Istimewa : www.rmoljatim.id

Adhy Karyono mengapresiasi peran pilar-pilar kesejahteraan sosial dalam pengentasan kemiskinan di Jawa Timur. Ia menyebut keberhasilan pembangunan kesejahteraan sosial di Jawa Timur merupakan hasil kerja sama yang baik antara pemerintah pusat dan provinsi, serta strategi program yang tepat sasaran. "Para pilar sosial ini yang bekerja keras di lapangan," pujinya.

Dalam kesempatan yang sama, Adhy Karyono juga menyerahkan berbagai bantuan sosial lainnya, termasuk Bantuan Sosial Triwulan III Program Keluarga Harapan (PKH) Plus, Asistensi Sosial Penyandang Disabilibilitas (ASPD), bantuan untuk kemiskinan ekstrem, pemberdayaan sosial, serta bantuan untuk Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA). Terdapat pula bantuan berupa 83 sepeda motor untuk Koreg, Korwil dan Korkab PKH, dan tali asih untuk Pendamping PKH, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), dan Tagana Plus.