Informasi dari Gunem.id menyebutkan bahwa Pemerintah Kabupaten Probolinggo berencana menganggarkan pengadaan empat mobil dinas baru di tahun 2025. Mobil-mobil tersebut diperuntukkan bagi Bupati, Wakil Bupati, Ketua PKK, dan Wakil Ketua PKK. Namun, rencana ini mendapat penolakan keras dari Bupati Probolinggo terpilih, Gus Haris.
Related Post
Gus Haris secara tegas menyatakan hanya menyetujui pengadaan mobil dinas untuk dirinya dan Wakil Bupati. Ia menolak keras rencana pengadaan mobil dinas untuk Ketua dan Wakil Ketua PKK. "Benar, Pak Ugas (Pj Bupati Probolinggo) telah menyampaikan rencana tersebut. Tapi, saya menolak pengadaan mobil dinas baru untuk Ketua PKK dan Wakil Ketua PKK," tegas Gus Haris.
Alasan penolakan ini didasarkan pada prinsip efisiensi anggaran. Gus Haris berpendapat bahwa anggaran yang dialokasikan untuk mobil dinas PKK lebih baik digunakan untuk program-program yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. "Lebih baik anggaran dialokasikan untuk program yang langsung berdampak pada masyarakat," tambahnya.
Visi Gus Haris untuk memprioritaskan pembangunan berbasis kebutuhan masyarakat, seperti infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan, menjadi landasan utama keputusan ini. Langkah berani Gus Haris ini mendapat apresiasi positif dari berbagai kalangan, termasuk masyarakat yang berharap pada pengelolaan anggaran yang lebih bijak dan transparan. "Pemimpin seperti ini yang kami harapkan. Fokusnya harus ke rakyat, bukan ke fasilitas," ungkap seorang warga. Keputusan ini menandai awal kepemimpinan Gus Haris yang berkomitmen pada pemerintahan yang bersih dan berorientasi pada kepentingan publik.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.