Gunem.id – Maraknya aksi gangster di Jombang menjadi perhatian serius pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Jombang, Mundjidah dan Sumrambah. Hal ini disampaikan saat keduanya bertemu dengan anak muda di Stadion Merdeka dalam dialog bertajuk "Hajar Murah".
Related Post
Dalam dialog tersebut, pasangan calon nomor urut 1 ini menjawab berbagai pertanyaan dari kalangan muda, terutama Gen Z. Salah satu pertanyaan yang muncul adalah tentang maraknya aksi gangster di Jombang. Sumrambah, yang akrab disapa Mas Rambah, melihat pentingnya memberikan ruang aspirasi dan sarana eksistensi bagi anak muda.
"Kita perlu belajar dari Amerika. Di sana, pada tahun 1970-an, tingkat kenakalan remaja sangat parah. Kemudian mereka membuat liga basket SMA untuk menyalurkan energi anak muda," jelas Mas Rambah.
Ia menilai, menjadi gangster bukanlah cita-cita anak muda. Oleh karena itu, perlu ada alternatif bagi mereka untuk menyalurkan energi ke hal positif.
"Yang senangnya musik diarahkan ke musik, yang olahraga diarahkan ke olahraga, yang seni lukis diarahkan ke seni lukis, dan yang berkeinginan di penelitian kita arahkan ke penelitian," tegasnya.
Mundjidah Wahab, yang juga hadir dalam dialog tersebut, menegaskan komitmennya untuk berkolaborasi dengan generasi muda.
"Jangan khawatir, meski usia kita tidak lagi muda, tetapi jiwa kita tetap muda. Kedepan, Insyaallah apa-apa yang diperlukan oleh anak-anak muda akan kita fasilitasi, kita buka ruang aspirasi selebar-lebarnya," kata Mundjidah.
Dialog aspirasi kaum muda bertajuk "Hajar Murah" yang digelar di Stadion Merdeka Jombang pada Sabtu (09/11) lalu, berhasil menarik antusiasme anak muda di Kota Santri. Sejak sore, puluhan anak muda dari berbagai komunitas sudah memadati lokasi acara.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.