Gunem.id - Kepala Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono, akan dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pekan depan.
Pemanggilan terhadap Andhi Pramono akan dilakukan oleh KPK untuk dimintai klarifikasi.
Kepala Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono, akan dimintai klarifikasi terkait harta kekayaannya yang dianggap tidak sesuai dengan profil yang bersangkutan sebagai ASN.
Baca Juga: Mantan Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin Didakwa Penyalahgunaan Kekuasaan dn Pencucian Uang
"Minggu depan, (Andhi Pramono) terjadwal Selasa-Kamis," ujar Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan, Jumat 10 Maret 2023 dikutip Gunem.id dari PMJ News.
"Saudara Andhi Pramono atau APR dengan Saudara Wahono akan kami undang untuk kami mintakan klarifikasi," Pahala menambahkan, tanpa menjelaskan jatidiri seorang lain yang bernama Wahono itu.
Masih menurut Pahala, pihak KPK juga telah mengantongi rekam jejak karir Andi Pramono selama ia menjadi pegawai negeri sipil (PNS).
Baca Juga: Liga Italia Prediksi Spezia vs Inter Milan: Skor, Susunan Pemain dan Head to Head
Pahala menyebut informasi mengenai rumah mewah Andhi Pramono serta pakaian dan aksesoris mahal yang fotonya beredar di media sosial,
Itu semua, termasuk tambahan data yang sekarang masih terus dikumpulkan, nanti akan dimintai klarifiksainya oleh KPK dari yang bersangkutan.
Sosok Kepala Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono, menjadi viral di media sosial melalui video yang menampilkan rumah nan megah berkelir putih yang dinarasikan sebagai asetnya.
Baca Juga: Artis Ammar Zoni Ditangkap Terkait Dugaan Kasus Penyalahgunaan Narkoba
Andhi Pramono adalah pejabat publik ketiga yang disorot publik terkait harta kekayaannya, menyusul mantan pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo dan Kepala Kantor Bea dan Cukai DIY, Eko Darmanto.
Untuk diketahui, publik mula-mula menyorot profil Rafael ALun Trisambodo setelah anaknya, Mario Dandy Satrio (tersangka) melakukan penganiayaan berat terhadap David.
Menyusul nama Kepala Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono, belakangan ini public juga menyorot gaya hidup mewah Kepla Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jakarta Timur, Sudarman Harjasaputra.
Artikel Terkait
Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron Ditangkap KPK dalam Kasus Dugaan Suap lelang Jabatan
Hampir 10 Jam KPK Geledah Kantor Gubernur Jatim Terkait Dugaan Kasus Suap Dana Hibah
Mangkir sejak Berurusan dengan Nikita Mirzani Kini Dito Mahendra Dicari-cari oleh Tim KPK
KPK dan Kemenag Bertemu Bahas Polemik Skema Biaya Haji 2023
Aset Rafael Alun Trisambodo akan Diusut oleh Tim Gabungan yang Dibentuk KPK