Gunem.id - Kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satrio (MDS) mulai menunjukan titik terang.
Mario Dandy Satrio dalam rektronstruksi yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya.
Mario Dandy Satrio melakukan penganiayaan sendiri tanpa bantuan tersangkan lain seperti Shane atau anak AG.
Baca Juga: Download Aplikasi MitraDarat Biar Dapat Tiket Mudik Gratis, Ini Cara Daftarnya
Dikutip Gunem.id dari PMJnews “Ada percakapan antara MDS dengan korban bahwa MDS mengatakan ‘partai sama gue yuk’,” ujar penyidik pengarah adegan saat rekonstruksi, Jumat (10/3/2023).
Sebelumnya Mario Dandy Satrio dan Tersangka lainya, membujuk David untuk menemui mereka.
Mario Dandy Satrio kemudian menyuruh David untuk push up, sebelum dihajarnya.
Dalam rekonstruksi yang dilakukan dijalan kompleks perumahan Green Permata Jakarta Selatan.
Shane dan anak AG tidak menunjukan ingin menghentikan kekerasaan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satrio.
Shane dan anak AG sendiri oleh penyidik disebut sebagai supporter dalam penganiayaan tersebut.
Baca Juga: Menyongsong Kongres Bahasa Jawa VII: Inilah 5 Hal paling Mendesak untuk Dibahas
Sedangkan kondisi David sendiri masih dalam pemulihan di rumah sakit Mayapada.
Kasus Mario Dandy Satrio sendiri telah membuat sang ayah Rafael Alun Trisambodo harus dipecat oleh Kemenkeu dan mejalani pemeriksaan Irjen Kemenkeu hingg KPK.(p)***
Artikel Terkait
Tersangka Baru dalam Kasus Kekerasan Mario Dandy Satrio: Memprovokasi dan Membuat Rekaman Video
Update Kasus Penganiayaan : Mario Dandy Satrio dan Agnes di Keluarkan dari Sekolah Mereka
Menkeu Sri Mulyani Kunjungi Keluarga David Korban Penganiayaan Mario Dandy Satrio
Eks Pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo, ayah Mario Dandy Strio, Punya Saham di Enam Perusahaan
Terkait Kasus Mario Dandy Satrio, Sekarang AG Berstatus sebagai Pelaku