Sadis! Pria Malaysia Membuka Paksa Perut Pacarnya yang Hamil dan Dua Kali Membakar Mayatnya

Gunem.id - Masyarakat Malaysia sedang digegerkan oleh aksi sadis yang dilakukan seorang pria yang membuka paksa perut pacarnya yang sedang hamil lalu membakar mayatnya sebanyak dua kali demi menutupi jejak kejahatannya.

Insiden keji tersebut terungkap setelah penemuan mayat yang sebagian terbakar di perkebunan kelapa sawit di Sungai Besar, Selangor, dilaporkan ke polisi setempat pada Selasa pagi, 23 Mei 2023.

Gambar tubuh hangus seorang wanita tergeletak di rerumputan yang terbakar bahkan telah beredar secara online.

Baca Juga: Suga Mendarat di Bandara, ARMY Pasang Badan untuk Menghormati Privasi Sang Bintang

Kejadian mengerikan tersebut bermula dari adanya percekcokan yang dilakukan pasangan kekasih karena si wanita enggan menyembunyikan kehamilannya.

Sang pria diketahui adalah seorang pria berusia 21 tahun yang baru saja menyelesaikan studinya, sementara sang wanita adalah seorang waitres di kota tersebut.

Investigasi awal mengungkapkan bahwa tersangka telah mengantar wanita hamil itu ke perkebunan pada hari Senin di mana mereka bertengkar di mobilnya, kata kepala polisi distrik Selangor Agus Salim pada hari Rabu.

Baca Juga: Canelo Alvarez Meremehkan Conor McGregor: ‘Saya akan Mengalahkannya dengan Satu Tangan’

Pasangan itu telah mengenal satu sama lain selama sekitar satu tahun dan korban sedang hamil sekitar empat bulan, kata Agus, sambil menunjukkan foto pemindaian ultrasound yang diambil hanya lima hari sebelum pembunuhan kepada wartawan.

Terduga pelaku diyakini telah kehilangan kesabarannya setelah dia menolak untuk merahasiakan kehamilannya.

Setelah melakukan perlawanan, pria tersebut memukuli korban hingga pingsan sekitar pukul 22.00, kata polisi.

Baca Juga: Juara Tinju Ukraina, Oleksandr Onyshchenko, Tewas di Garis Depan Perang Melawan Rusia

Dia kemudian menyayat perut kekasihnya dengan pisau dapur dan mengeluarkan isi perutnya sebelum membakarnya menggunakan bensin untuk menghilangkan barang bukti.

Dia kembali ke TKP dengan sepeda motor sekitar pukul 7 pagi keesokan harinya dan mencoba lagi untuk membakar mayatnya. Saksi mengatakan kepada media lokal bahwa mayat itu masih terbakar ketika ditemukan oleh seorang anggota masyarakat.