Gunem.id - Sepasang suami istri dari India menuntut putra mereka satu-satunya ke pengadilan, karena tidak segera memberikan cucu dan menyebabkan mereka mengalami “penderitaan mental”.
Sajneev Prasad, 61, dan istrinya Sadhana, 57, mengajukan petisi terhadap putra mereka, Shrey Sagar dan istrinya Shubhangi, dan menuntut keduanya memberikan ganti rugi sebesar Rp9 miliar.
Shrey dan Shubhangi menikah pada 2016 dan mereka bahkan dibiayai orang tuanya untuk bulan madu ke Thailand agar segera menghasilkan ahli waris.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries, Taurus, Gemini, Berlaku Hari Sabtu, 14 Mei 2022
“Shrey dan Shubhangi harus memiliki anak dalam waktu satu tahun atau membayar ganti rugi,” kata Sajneev Prasad dikutip Gunem.id dari dailymail Kamis, 12 mei 2022.
Sajneev Prasad mengklaim telah menghabiskan biaya Rp4,5 miliar untuk putra mereka sejak dia lahir.
Mereka menuntut jumlah yang sama untuk dikembalikan, dan ditambah Rp4,5 miliar lagi sebagai ganti rugi.
“Adalah impian setiap orang tua untuk menjadi kakek-nenek. Kami telah menunggu selama bertahun-tahun untuk menjadi kakek-nenek,” ujar Sajneev.
Baca Juga: Presiden UEA, Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan, Meninggal pada Usia 73 Tahun
“Kami berusaha meyakinkan putra kami dan istrinya, tetapi mereka tidak peduli. Kami sakit hati, karena akan mati tanpa melihat cucu kami,” kata Sajneev.
Artikel Terkait
Barat, Ingin Tendang Rusia dari G20 Pasti Ditolak, India, China dan Indonesia
Resep Takjil Es Semangat India,Segar dan Mudah
11 Orang Meninggal di India Ketika Kereta Hias yang Mereka Tumpangi Tersengat Listrik
Sidang Kasus Pembunuhan di India Dihentikan karena 15 Barang Bukti Hilang Dicuri Seekor Monyet