Gunem.id - Polisi dan Keamanan dari penjajah Israel kembali membuat mata dunia merasa heran.
Sebuah serangan disengaja dilakukan saat iring-iringan peti jenazah Shireen Abu Akleh keluar dari Rumah Sakit Perancis di Jerusalem.
Polisi dan keamanan langsung menyerang dengan menggunakan tongkat kepada pengiring jenazah Shireen Abu Akleh.
Baca Juga: Mampu Atasi Jepang, Indonesia akan Hadapi India di Final Piala Thomas
Shireen Abu Akleh,sebelumnya meninggal dunia saat bertugas meliputi operasi militer Israel di Jenin Tepi Barat.
Shireen Abu Akleh dan rekanya ditembak dengan sengaja oleh militer Israel, wartawan senior Al Jazeera tersebut tewas ditempat.
Setelah kekejaman terhadap jurnalis yang sedang bertugas, Israel kembali melakukan tindakan brutal.
Baca Juga: Ikatan Cinta Hari Ini Sabtu 14 Mei 2022: Keysa Tersedak dan Dilarikan ke Rumah Sakit
Dikutip dari Gunem.id dari Pikiran-rakyat.com dalam artikel Polisi Israel Serang Pengantar Jenazah Shireen Abu Akleh karena Takut Bendera Palestina
Bendera Palestina menjadi penyebab kepolisian Israel menyerang rombongan pengantar jenazah Shireen Abu Akleh, jurnalis Al Jazeera yang tewas akibat ditembak pasukan Israel saat liputan.
Polisi Israel menendang, memukul, dan mendorong para pengantar jenazah. Beredar pula foto polisi menggunakan baton untuk memukul mereka yang mengangkat peti jenazah Shireen Abu Akleh.
Baca Juga: Lirik Lagu Widuri, Lagu yang Melambung Nama Bob Tutupoli
Peti jenazah Shireen Abu Akleh yang berbalutkan bendera Palestina diduga kuat menjadi penyebab polisi Israel menyerang.
Artikel Terkait
Instagram Bella Hadid Terkena Sensor Pasca Suarakan Diskriminasi dan Penjajahan Terhadap Palestina
Tindakan Wapres AS Kamala Harris Jamu Tamu dengan Anggur dari Israel, Dikritik Aktivis HAM Palestina
Yordania Minta Israel Hormati Status Kompleks Masjid Al Aqsa
Jelang Akhir Ramadhan,160.000 Jamaah Palestina Menjalankan Shalat Jumat di Masjid Al Aqsa
Shireen Abu Akleh Jurnalis Senior Al Jazeera Ditembak Mati Tentara Israel