Gunem.id - Puluhan nama jalan serta zona dengan diganti dengan nama tokoh Betawi.
Pergantian nama jalan dan zona dengan nama tokoh Betawi itu secara resmi dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Jakarta, Senin, 20 Juni 2022.
Seluruh tokoh Betawi, menurut penilaian Anies, memiliki peran yang sangat penting di masa lalu sehingga akan berdampak bagi perjalanan kehidupan selanjutnya.
Baca Juga: Pertama dalam Sejarah Piala Dunia, 6 Wanita Terpilih Menjadi Wasit
Mengenai para tokoh Betawi yang Namanya digunakan sebagai nama jalan dan zona itu, dikutip Gunem.id dari Antara, Gubernur Anies Baswedan mengatakan:
“Mereka adalah pribadi-pribadi yang kita kenang karena telah memberikan manfaat bagi sesame.”
Dikatakan pula oleh Anies bahwa di Tanah Betawi semua orang berkumpul dari seluruh wilayah yang ada di Indonesia, difasilitasi dan disambut dengan hangat. Oleh karena itu, Tanah Betawi dianggap berkontribusi besar terhadap keberlanjutan di Indonesia.
Baca Juga: Peluang Menghadapi Tyson Fury makin Memotivasi Anthony Joshua untuk Mengalahkan Oleksander Usyk
Maka, penggantian nama jalan dengan nama tokoh Betawi ini antara lain bertujuan menjadikannya sebagai penanda bagi generasi baru untuk mengenang perjuangan para tokoh lintas waktu tersebut.
Terkait dengan masalah administrasi, Anies bersama polisi dan Pemerintah Kota DKI Jakarta akan secara bertahap memperbarui data sehingga bisa meminimalisir masalah yang akan terjadi.
Artikel Terkait
Kuasai Lahan Tanpa Hak, Beberapa Kantor Ormas Pemuda Pancasila dan Forum Betawi Rempug Disegel Polisi
Haji Lulung Tokoh Betawi dan Tanah Abang Meninggal Dunia