Gunem.id - Petinju andal asal Filipina, Manny Pacquiao akan bertarung di Korea Selatan pada musim dingin tahun ini demi mengumpulkan uang bagi korban perang Ukraina. Pengumuman itu diungkapkan oleh penyelenggara acara pada Selasa, 11 Oktober 2022.
Dilaporkan kantor berita Yonhap, Manny Pacquiao satu-satunya juara dunia delapan divisi dalam sejarah tinju, akan menghadapi seniman bela diri campuran Korea Selatan DK Yoo.
Pertarungan mereka akan digelar pada pukul 11 pagi pada 11 Desember 2022 dalam sebuah pertandingan tinju eksibisi di Pusat Pameran Internasional Korea (KINTEX) di Goyang.
Baca Juga: Istrinya Dikomentari Tak Baik, Justin Bieber Mengatakan Kanye West telah “Melewati Batas”
Hasil pertandingan akan disumbangkan untuk membantu upaya pemulihan akibat perang di Ukraina.
Manny Pacquiao (43 tahun) melakukan pertarungan resmi terakhirnya pada Agustus 2021. Rekor kariernya mencapai 62 kemenangan (39 KO), delapan kekalahan dan dua kali seri.
Pertarungan eksibisi mendatang akan dipertandingkan di bawah aturan tinju selama enam ronde dua menit. Kedua petarung akan mengenakan sarung tangan 10 ons.
Baca Juga: Mau Menunggu? Segera, Subsidi akan Diberikan Pemerintah untuk Pembelian Motor Listrik
Pacquiao mengatakan dia akan menggunakan pertarungan yang akan datang untuk memutuskan apakah dia ingin kembali ke tinju profesional atau apakah dia akan tetap berada di sirkuit eksibisi.
Sementara itu, DK Yoo, yang telah memiliki banyak pengikut di YouTube dengan klip yang menunjukkan teknik bertarungnya, mengatakan dia akan menerima tantangan bertarung melawan salah satu yang terhebat sepanjang masa, Manny Pacquiao.
“Jelas, saya menyadari Pacquiao akan menjadi favorit berat,” kata Yoo, yang kalah dari mantan petarung Ultimate Fight Championship (UFC) Bradley Scott dalam pertandingan tinju tahun lalu.
“Tapi saya lebih besar, dan saya berharap untuk mengambil keuntungan dari itu. Saya tidak memikirkan hasilnya sekarang. Tujuan saya adalah berlatih keras dan menunjukkan kepada atlet hebat seperti Pacquiao apa yang saya mampu”.
Pacquiao mengatakan dia tahu apa yang diperlukan untuk melawan musuh yang lebih besar.
"Saya telah bertarung dengan pria yang lebih besar sejak tahun 2000. Bukan hal baru bagi saya untuk bertarung dengan pria yang lebih besar dalam tinju," katanya. “Saya harus menjalani kerja keras dan latihan yang sulit.”
Artikel Terkait
Tercatat 22 Wartawan Tewas di Filipina, Manny Pacquiao Mengecam Tindakan Impunitas di Negaranya
Kisah Manny Pacquiao Menamai Putrinya Ratu Elizabeth sebagai Bentuk Kekagumannya pada Sang Ratu Inggris