Gunem.id – Suasana khidmat menyelimuti pengundian nomor urut pasangan calon (paslon) Walikota Mojokerto yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mojokerto pada Senin malam (23/9). Pasangan Junaedi Malik dan Chusnun Amin mendapat nomor urut 1, sementara pasangan Ika Puspitasari (Ning Ita) dan Rachman Sidharta Arisandi memperoleh nomor urut 2.
Related Post
Paslon nomor urut 1 diusung oleh PKB, sedangkan paslon nomor urut 2 didukung oleh koalisi partai Nasdem, PDI Perjuangan, Golkar, PKS, PPP, Gerindra, Demokrat, dan PAN. Kedua paslon ini akan bersaing ketat untuk memperebutkan suara warga Mojokerto dalam Pilwali yang akan digelar pada 27 November 2024.
Usai pengundian, masing-masing paslon menyampaikan sambutan. Junaedi Malik, paslon nomor urut 1, menyatakan bahwa nomor urut 1 merupakan simbol tekad kuat untuk membawa Kota Mojokerto bangkit dan bermanfaat bagi masyarakat. Ia juga menegaskan komitmennya untuk menjalankan Pilwali dengan jujur, adil, damai, dan penuh etika.
"Semoga nomor satu ini menjadi pemenang," ujar Junaedi dengan penuh optimisme.
Sementara itu, Ning Ita, paslon nomor urut 2, mengungkapkan rasa syukur atas dukungan besar yang diterimanya. Ia yakin bahwa nomor urut 2 merupakan simbol keberlanjutan dari program yang telah dijalankan pada periode sebelumnya.
"Kami optimis untuk memenangkan Pilwali Mojokerto pada 27 November," tegas Ning Ita.
Pertempuran politik di Kota Mojokerto semakin memanas. Kedua paslon kini bersiap untuk menjalankan strategi kampanye masing-masing untuk menarik simpati warga. Siapakah yang akan keluar sebagai pemenang dalam Pilwali Mojokerto? Kita tunggu saja hasil Pilwali pada 27 November mendatang.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.