Gunem.id – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali menggelar Bulan Inklusi Keuangan (BIK) di bulan Oktober. Tak tanggung-tanggung, OJK gencar mengkampanyekan literasi dan inklusi keuangan di berbagai wilayah.
Related Post
"Gap tingkat literasi dan inklusi keuangan menjadi salah satu alasan utama di balik penyelenggaraan BIK," ungkap Puji Iman Siagian, Analis Senior Deputi Pengembangan Inklusi Keuangan OJK.
Ia menambahkan, BIK yang rutin diadakan setiap tahunnya bertujuan untuk mendorong masyarakat agar lebih cerdas dalam mengelola keuangan. "BIK ini tidak hanya untuk mengampanyekan budaya menabung, tetapi juga untuk mendorong pembukaan rekening dan penggunaan produk jasa keuangan," tegasnya.
OJK Kediri juga ikut berpartisipasi dalam BIK dengan menghadirkan Kepala Bagian Pengawasan IKNB, pasar modal, serta Edukasi Perlindungan Konsumen OJK Kediri, Nur Hidayatul Khusna.
Sepanjang bulan Oktober, berbagai kegiatan terkait inklusi keuangan akan digelar. Mulai dari kegiatan literasi keuangan, kampanye literasi dan inklusi keuangan, hingga pameran produk dan layanan jasa keuangan.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.