• Kamis, 1 Juni 2023

Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Wapres Maruf Amin: ‘Ini Tidak Berarti Kiamat’

- Jumat, 31 Maret 2023 | 09:11 WIB
Menurut Wapres Maruf Amin, pembatalan status sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 bukan berarti kiamat bagi persepakbolaan di tanah air.. (KH.Ma'ruf Amin)
Menurut Wapres Maruf Amin, pembatalan status sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 bukan berarti kiamat bagi persepakbolaan di tanah air.. (KH.Ma'ruf Amin)

Gunem.id – Pembatalan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun ini memang menyakitkan. Apalagi, dengan pembatalan itu, serta-merta Timnas Indonesia juga batal turut berpartisipasi dalam iven internasional tersebut.

Begitu Indonesia dinyatakan batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, status peserta Timnas Indonesia juga dibatalkan pula, karena hanya sebagai partisipan (menjadi tuan rumah) dan bukan lolos melalui seleksi.

Di tengah ramainya ungkapan kekecewaan menyusul pembatalan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin pun angkat bicara.

Baca Juga: Kehabisan Tiket Konser Suga di Jakarta, Coba Keberuntungan untuk Tiket Konser di Singapura

Diminta oleh Wapres Maruf Amin agar para pemain sepak bola Indonesia tetap bersemangat dan tidak kehilangan harapan menyusul pembatalan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 oleh FIFA.

"Ini bukan akhir, tapi ini bagian dari proses masih ada event lain. Karena itu, pesepak bola tidak boleh kemudian kehilangan semangatnya," demikian Maruf Amin mengatakan kepada wartawan di Banda Aceh, Kamis 30 Maret 2023, dikutip Gunem.id dari PMJ News.

Oleh Maruf Amin, semua pihak diajak untuk menerima keputusan FIFA ini dengan lapang dada, karena pembatalan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia bukan berarti akhir bagi pesepakbolaan Indonesia.

Baca Juga: Pihak Berwenang Taiwan Menemukan 20 Orang Tewas di Laut Lepas, Diduga Sebagian Merupakan Korban Penyelundupan

"Ini tidak berarti kiamat bagi dunia persepakbolaan Indonesia. FIFA tetap ingin membina sepak bola kita," ujarnya.

Seharusnya, menurut Maruf Amin, keputusan FIFA tersebut juga menjadi momentum untuk memperbaiki sepak bola Indonesia. Dan semua pihak diajak untuk bangkit serta terus melakukan pembinaan sepak bola.

"Terus dilatih, terus dibina, dan kita terus bernegosiasi. Meski penyelenggaraan batal tidak berarti kita tidak bisa ikut event internasional lainnya," Wapres menambahkan. [b]*

Editor: Bonari

Sumber: PMJ News

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X