Kasus Kekerasan dalam Rumah Tangga Petinju Gervonta Davis Dihentikan

Gunem.id - Tuduhan terhadap petinju Gervonta Davis atas tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dibatalkan, lima bulan setelah ibu dari anaknya mencabut laporan.

Untuk mengatasi persoalan di dalam rumah tangganya terkait pertengkaran yang pernah terjadi dan emosi para pihak, seperti dilansir Dailymail, mereka sepakat mengambil kursus manajemen kemarahan.

Tuduhan kekerasan dalam rumah tangga terhadap petinju Gervonta Davis secara resmi dibatalkan, menurut TMZ.

Baca Juga: Gitar yang Dihancurkan Pentolan Nirvana Kurt Cobain Laku Lebih dari 8 Miliar Rupiah

Lima bulan lalu Vanessa Posso, ibu dari putri Davis, secara terbuka mencabut tuduhannya dalam sebuah pernyataan di Instagram.

TMZ mengutip jaksa yang mengatakan bahwa Davis akan menyelesaikan kursus manajemen kemarahan dan kelas pengasuhan anak.

Davis ditangkap pada bulan Desember 2022 di Florida atas tuduhan pelanggaran kekerasan dalam rumah tangga.

Baca Juga: Natalia Bryant, Putri Kobe, Bekerja untuk Beyonce dan Mengikuti Tur Dunianya

Penangkapan tersebut dilakukan setelah Davis diduga memukul seorang wanita dengan 'tamparan tangan tertutup' dan meninggalkan luka lecet di bibirnya, menurut laporan insiden Kantor Sheriff Broward County.

Rekaman panggilan 911 korban yang diduga dirilis oleh TMZ berbunyi: 'Dia akan membunuhku! ... Aku butuh bantuan, tolong! Saya mencoba untuk pulang. Saya membawa bayi saya di dalam mobil, dan dia menyerang saya di depan anak itu. Dan, sekarang dia mengacaukan ban saya!'

Belakangan di bulan Desember, Posso mengatakan di Instagram bahwa Davis tidak bersalah atas kekerasan dalam rumah tangga.

Baca Juga: Conor McGregor akan Bertarung Melawan Michael Chandler Akhir Tahun 2023 dan Segera Lakukan Tes Anti-Doping

"Beberapa hari terakhir ini menyakitkan, dan sangat melelahkan bagi semua pihak yang terlibat," tulisnya. 'Saya bangga menjadi sangat pribadi; situasi ini adalah hal terakhir yang ingin saya publikasikan.

"Keadaan hubungan kami berada dalam ruang yang rapuh dan Gervonta dan aku sama-sama bersalah atas pertengkaran itu," lanjutnya.

'Sementara emosi memuncak, saya membuat panggilan yang tidak perlu ke penegak hukum pada saat yang intens ketika saya panik. Gervonta tidak menyakiti saya atau putri kami.