Gunem.id - Menyusul kemenangan mengejutkan Maroko atas Belgia dengan skor 2-0 di Piala Dunia Qatar 2022, euforia ratusan suporter Maroko memicu kerusuhan di Brussel dan Belanda.
Belgia adalah rumah bagi sekitar 500.000 orang keturunan Maroko, banyak suporter imigran Maroko berkumpul di ibukota Belgia, Brussel, untuk menyaksikan timnas Maroko bertanding.
Tidak hanya di Brussel, perusuh juga memecahkan jendela toko, melempar kembang api, dan membakar mobil di kota pelabuhan Antwerpen.
Baca Juga: Rumah Lelang Christie’s Hongkong Batal Lelang Kerangka T-Rex Senilai Rp387 Miliar
Polisi menutup sebagian ibukota Belgia dan Antwerp, petugas harus menembakkan meriam air dan gas air mata untuk membubarkan massa.
Walikota Brussel, Philippe Close, mengutuk keras insiden sore itu yang menyebabkan kerugian materi yang tidak sedikit.
“Polisi sudah turun tangan, saya sarankan agar para perusuh tidak masuk ke pusat kota. Polisi akan melakukan apapun untuk menjaga ketertiban umum,” kata Philippe Close dikutip Gunem.id dari Dailymail.
Baca Juga: Update Korban Gempa Cianjur: 321 Meninggal, 73.874 Mengungsi, dan 62.628 Rumah Rusak
"Saya perintahkan polisi untuk melakukan penangkapan terhadap para pembuat onar," lanjutnya.
Artikel Terkait
Polisi Selidiki Widi Vierratale Atas Kasus Melepas Baju Saat Sedang Manggung di Palu
Hasil Pertandingan Piala Dunia Qatar 2022 : Timnas Kroasia dan Timnas Maroko Berbagai Poin
600 Polisi Diterjunkan untuk Amankan Nobar di Seoul Jelang Laga Korea Selatan-Uruguay Hari Ini
Prediksi Pertandingan Belgia melawan Maroko, Lengkap Dengan Susunan Pemain dan Link Streaming
Prediksi pertandingan Kroasia melawan Kanada, Beban Berat di Luka Modric untuk Pastikan Kemengan