Tommy Fury Memperingatkan, 20 Juta Pengikut Jake Paul tidak akan Membantunya di Atas Ring

Gunem.id - Petinju Tommy Fury dan Jake Paul akan menyelesaikan perseteruan sengit mereka selama delapan ronde di Riyadh Arab Saudi pada 26 Februari 2023.

Tommy Fury menegaskan bahwa pertarungannya dengan Jake Paul hanyalah batu loncatan untuk meraih gelar dalam tinju profesional.

Petinju berusia 23 tahun itu juga memperingatkan Jake Paul, bahwa 20 juta pengikutnya di media sosial tidak dapat menyelamatkannya ketika mereka bertemu pada 26 Februari.

Baca Juga: Keponakan Michael Jackson akan Memerankan Sang Raja Pop dalam Film Dokumenter

“20 juta pengikutnya di media sosial tidak akan membuat Jake bertarung lebih baik. Meski sekarang dia tampaknya bisa bertarung, tapi saya akan menunjukkan bahwa dia sebenarnya tidak bisa,” kata Tommy Fury dikutip Gunem.id dari Dailymail.

Namun, meskipun Jake Paul baru memulai tinju profesional tiga tahun lalu, YouTuber asal Amerika itu adalah favorit dari beberapa bandar taruhan.

Jake Paul telah memenangkan enam kali pertarungannya melawan lawan dari MMA, YouTube dan NBA, dan Tommy Fury adalah petinju profesional pertama yang Jake hadapi.

Baca Juga: Info Lokasi dan Jam Buka Gerai Layanan SIM Keliling Sumedang, Hari Jumat 3 Februari 2023

“Saya seorang petarung profesional sejati, dan pertarungan saya dengan Jake Paul, yang seorang bintang media sosial, hanyalah sebuah batu loncatan,” ujar Tommy Fury.

“Saya mengambil bagian dalam pertarungan ini dan mungkin ada satu orang lain yang mungkin saya lawan dan kemudian saya kembali ke jalan tinju profesional untuk meraih gelar,” lanjutnya

Pertarungan antara Tommy Fury dan Jake Paul adalah gambaran sempurna dari bentrokan budaya tinju modern, dimana seseorang bisa meraih ketenaran dari media sosial.

Baca Juga: Buntut Kecelakaan Cianjur, Kompol D Ketahuan Berselingkuh dan Ditindak Tegas

Jake Paul namanya terkenal di media sosial sebelum terjun langsung ke dunia tinju, sedangkan Tommy Fury yang lahir dari keluarga petarung, juga pernah ikut dalam reality show, Love Island.

“Saya dalam posisi saya sendiri dan saya bersyukur kepada Tuhan untuk itu. Saya dapat bekerja di kedua ujung spektrum,” tutur Tommy Fury.