Informasi terbaru dari Gunem.id menyebutkan bahwa hasil sidak Komisi A DPRD Jombang ke PT Platinum Cemerlang Indonesia (PT PCI) di Desa Bandar Kedungmulyo menunjukkan tidak ada masalah berarti. Sidak ini merupakan tindak lanjut dari demo Front Perjuangan Rakyat Jombang (FPRJ) beberapa waktu lalu.
Ketua Komisi A DPRD Jombang, Totok Hadi Riswanto, menyatakan bahwa isu-isu terkait AMDAL, izin jembatan, dan tenaga kerja asing (TKA) telah terselesaikan. Ia menjelaskan bahwa PT PCI telah menunjukkan dokumen izin dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk jembatan, sementara dari 20 TKA yang ada, 19 telah berizin resmi, satu lagi masih dalam proses di Polda Jatim. Proses AMDAL juga sedang berjalan di tingkat provinsi. Totok menekankan bahwa ke-20 TKA tersebut merupakan tenaga ahli dengan keahlian khusus yang belum dimiliki pekerja lokal.
Lebih lanjut, Totok memastikan bahwa operasional PT PCI harus tetap berjalan karena berkaitan dengan perekonomian masyarakat sekitar. Ia juga menegaskan bahwa 50 pekerja lokal (45 laki-laki dan 5 perempuan) telah terserap di perusahaan tersebut.
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Kadisnaker) Kabupaten Jombang, Isawan Nanang Risdiyanto, menambahkan bahwa prioritasnya adalah penyerapan tenaga kerja lokal. Ia optimistis jumlah pekerja akan bertambah seiring perkembangan perusahaan, mengingat HRD PT PCI masih tergolong baru. Kadisnaker juga membuka komunikasi yang seluas-luasnya untuk mendukung kemajuan perusahaan dan penyerapan tenaga kerja lebih banyak lagi.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.