Informasi dari Gunem.id menyebutkan, Jawa Timur akan menjadi tuan rumah Manufacturing Surabaya 2023, pameran manufaktur terbesar di Indonesia bagian timur. Acara yang diselenggarakan oleh PT Pamerindo ini diyakini akan menarik minat besar pelaku bisnis, seiring dengan pertumbuhan industri manufaktur yang pesat di kawasan tersebut.
Related Post
Berlangsung selama empat hari, mulai 12 hingga 15 Juli 2023 di Grand City Convention and Exhibition Center Surabaya, pameran ini akan menempati area seluas lebih dari 3.600 meter persegi. Diperkirakan akan ada 7.000 pengunjung, termasuk pelaku bisnis, pembeli, dan para pengambil keputusan dari dalam dan luar negeri.
Meysia Stephanie, Event Director Pamerindo, menjelaskan bahwa Manufacturing Surabaya 2023 dirancang untuk memenuhi kebutuhan industri manufaktur akan informasi terkini. "Pameran ini menjadi wadah networking, pencarian pemasok berkualitas, dan peluncuran produk serta layanan terbaru," ujarnya dalam rilis pers.
Tahun ini, pameran mengangkat tema adaptasi industri manufaktur di era Society 5.0. Meysia menekankan pentingnya peran manusia dalam pemanfaatan teknologi untuk keberlanjutan. "Kami ingin menunjukkan bagaimana sektor manufaktur dapat memanfaatkan teknologi 4.0 untuk menciptakan nilai tambah dan inovasi yang bermanfaat bagi industri dan masyarakat," tambahnya.
Sebagai bagian dari pameran, akan hadir sejumlah pembicara ahli yang akan berbagi wawasan mengenai pemanfaatan era Society 5.0 dalam industri manufaktur. Mereka akan membahas peran industri dalam membangun keberlanjutan, baik dari sisi ekonomi maupun sosial.
Manufacturing Surabaya 2023 akan menampilkan berbagai mesin, peralatan, material, dan jasa manufaktur. Pengunjung dapat menikmati berbagai fitur menarik seperti demonstrasi langsung (Live Demo), kunjungan kelompok (Work Group Visit), dan stan pameran yang lengkap. Pameran ini juga akan menggabungkan platform fisik dan virtual untuk memaksimalkan jangkauan dan efisiensi bisnis. Pameran ini diharapkan menjadi pintu gerbang bagi para pelaku industri yang ingin mengembangkan bisnis di Jawa Timur.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.