Gunem.id melaporkan, Surabaya Printing Expo (SPE) 2023 resmi dibuka hari ini di Grand City Convex Surabaya. Pameran yang berlangsung selama empat hari, mulai 20 hingga 23 Juli ini, menampilkan teknologi percetakan tercanggih dan menjadi yang terbesar di Indonesia Timur dan Tengah.
CEO Krista Exhibitions, Daud D. Salim, menyatakan SPE 2023 mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, baik dari jumlah peserta maupun teknologi yang dipamerkan. Sebanyak 150 perusahaan, termasuk 5 UMKM, turut berpartisipasi, dengan target 12.000 pengunjung. Daud optimistis SPE 2023 akan menjadi jembatan penting antara pelaku bisnis percetakan dan konsumen, mengingat potensi pasar industri percetakan Indonesia yang sangat besar.
Ahmad Mughira Nurhani, Ketua Umum Persatuan Perusahaan Grafika Indonesia (PPGI), menambahkan bahwa perkembangan teknologi digital telah mengubah lanskap industri percetakan. Pergeseran ini, menurutnya, merupakan tantangan sekaligus peluang bagi pelaku bisnis yang mampu beradaptasi dan memanfaatkan teknologi terkini secara kreatif. Ia menekankan pentingnya kualitas dan kecepatan dalam industri percetakan di era digital.
SPE 2023 memamerkan beragam teknologi percetakan, mulai dari skala kecil hingga besar, meliputi cetak digital, sablon, offset, garment, tekstil, mesin cutting dan finishing, cetak 3D, pembuatan label, dan berbagai jenis tinta. Selain pameran, pengunjung juga dapat mengikuti seminar menarik dari PPGI, Astragraphia, Fujifilm, dan Printpack Indonesia, yang membahas strategi penjualan, transformasi digital di industri percetakan, serta dukungan pemerintah untuk UMKM kreatif.
Keberhasilan SPE 2023 tak lepas dari dukungan berbagai kementerian, asosiasi, dan institusi, termasuk Kementerian Perindustrian, Perdagangan, dan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Pemerintah Kota Surabaya, KADIN Jatim dan Surabaya, PPGI, Komunitas Printing Indonesia (KOPI), dan Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (ASPERAPI).
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.