Pancasila: Bukan Sekadar Hafalan, Tapi Jiwa Bangsa!

Pancasila: Bukan Sekadar Hafalan, Tapi Jiwa Bangsa!

Gunem.id – Khofifah Indar Parawansa, calon Gubernur Jawa Timur, menegaskan bahwa Pancasila bukanlah sekadar hafalan, melainkan spirit dan ruh dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Menurutnya, nilai-nilai luhur Pancasila harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Collab Media Network banner content

"Pancasila sudah terbukti mampu menjaga keutuhan dan persatuan bangsa dari berbagai ancaman, seperti intoleransi, radikalisme, dan terorisme," ujar Khofifah saat memperingati Hari Kesaktian Pancasila di Surabaya, Selasa (1/10). "Seluruh sila di Pancasila ibarat penuntun dalam mengelola bangsa ini. Jika lima sila itu benar-benar dijalankan, pasti akan menjadi kekuatan hebat bagi bangsa Indonesia."

Pancasila: Bukan Sekadar Hafalan, Tapi Jiwa Bangsa!
Foto Istimewa : www.rmoljatim.id

Khofifah menekankan bahwa pengalaman nilai-nilai Pancasila bukan sesuatu yang muluk-muluk. Sikap gotong royong, tolong menolong, toleransi, saling mengerti dan menghormati, serta musyawarah merupakan contoh nyata bagaimana nilai-nilai Pancasila diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. "Terlihat sepele, tapi itulah wujud nyata dari Pancasila. Bukan sekadar kata-kata, tetapi harus benar-benar dipraktikkan dalam aksi nyata setiap harinya," tegasnya.

Di tengah derasnya arus globalisasi dan perkembangan teknologi, Khofifah juga menyoroti pentingnya peran Pancasila. Menurutnya, tantangan bangsa ke depan tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga ideologis. Oleh karena itu, generasi muda harus benar-benar memahami dan mengamalkan Pancasila sebagai fondasi dalam menghadapi tantangan zaman.

"Globalisasi dan perkembangan teknologi membawa banyak dampak positif, namun juga memunculkan tantangan yang harus kita hadapi. Salah satunya adalah potensi hilangnya identitas bangsa," tambah Khofifah. "Di sinilah Pancasila menjadi sangat relevan, karena ia adalah akar dan fondasi dari jati diri bangsa Indonesia. Generasi muda harus memahami ini agar tidak tergerus oleh pengaruh luar yang bisa merusak nilai-nilai kebangsaan kita."

Khofifah berharap generasi muda dapat menghayati dan menerapkan Pancasila sebagai panduan dalam bertindak dan mengambil keputusan, baik di ranah pribadi, sosial, maupun profesional.

"Peringatan Hari Kesaktian Pancasila menjadi momentum penting untuk kembali merefleksikan makna dan peran Pancasila dalam menghadapi berbagai tantangan kebangsaan di masa mendatang," pungkasnya.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikuti kami :

Tinggalkan komentar