Gunem.id – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 3, Tri Rismaharini dan Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans), telah menyelesaikan 60 hari kampanye blusukan di seluruh Jawa Timur. Bukan sekadar memaparkan visi misi, keduanya langsung menyerap aspirasi dari berbagai elemen masyarakat, mulai petani, nelayan, guru, hingga pedagang. Dari interaksi langsung ini, Risma-Gus Hans mengidentifikasi sejumlah masalah krusial yang dihadapi warga.
Related Post
Sektor pertanian menjadi sorotan utama. Risma mengungkapkan keluhan petani hampir di seluruh wilayah yang dikunjungi terkait harga pupuk yang tinggi dan harga jual hasil panen yang rendah. "Harga pupuk mahal saat dibutuhkan, tapi harga jual panen rendah. Ini masalah mendasar," tegas Risma. Ia juga menekankan pentingnya pengelolaan air, mengingat permasalahan distribusi air yang serius di Jawa Timur, antara kekeringan dan banjir. Solusi yang ditawarkan meliputi normalisasi sungai, pembangunan pintu air, dan pemanfaatan waduk untuk mendukung pertanian hingga tiga kali panen setahun.
Nelayan juga tak luput dari perhatian. Risma berjanji akan membantu mereka melalui program pinjaman berbunga rendah dan akses pasar yang lebih mudah. Di sektor pendidikan, fokusnya pada pendidikan gratis hingga SMA sederajat, peningkatan kesejahteraan guru, dan penyelesaian masalah izin operasional sekolah madrasah yang tumpang tindih.
Gus Hans, di sisi lain, menyorot infrastruktur. Ia berencana membangun terowongan di daerah pegunungan untuk keamanan dan efisiensi transportasi, serta tanggul laut yang berfungsi juga sebagai jalan di wilayah pesisir. Akses transportasi antar pulau juga akan ditingkatkan dengan layanan multifungsi yang terintegrasi dengan fasilitas kesehatan.
Masalah kesehatan masyarakat juga menjadi prioritas. Risma menargetkan pencapaian Universal Health Coverage (UHC) di seluruh Jawa Timur melalui APBD dan BPJS Kesehatan, serta penanganan masalah disabilitas, termasuk pemeriksaan kualitas air minum. Perbaikan sistem perizinan dengan sistem terpadu online dan offline juga menjadi komitmen mereka.
Komitmen untuk dekat dengan rakyat akan diwujudkan dengan kantor layanan di berbagai daerah, bukan hanya di Surabaya. Gus Hans menyampaikan permohonan maaf jika ada hal yang kurang berkenan selama kampanye dan menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran proses tersebut. Mereka optimistis dukungan masyarakat akan membawa mereka mewujudkan program-program tersebut. Risma mengajak warga Jawa Timur untuk memilih pasangan nomor urut 3 pada 27 November mendatang. Strategi kampanye yang unik dengan pendekatan paralel di berbagai lokasi juga diungkap Risma sebagai upaya untuk menjangkau lebih banyak wilayah.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.