Gunem.id – Presiden Joko Widodo secara resmi membuka Pasar Induk Among Tani di Kota Batu, Jawa Timur, Kamis (14/11). Gubernur Khofifah Indar Parawansa yang mendampingi Presiden Jokowi dalam peresmian tersebut, optimis bahwa pasar ini akan menjadi penggerak utama bagi perekonomian Kota Batu dan Jawa Timur.
Related Post
"Dengan diresmikannya Pasar Induk Among Tani Batu ini oleh Pak Presiden Joko Widodo, kami yakin ekonomi Kota Batu akan semakin terungkit," tegas Gubernur Khofifah. Ia menambahkan bahwa pasar ini memiliki banyak keunggulan, mulai dari luas bangunannya yang mencapai 34.042 m² dengan kapasitas 1.716 kios dan 914 los, hingga fasilitas yang lengkap, bersih, dan higienis.
Khofifah juga menekankan bahwa pasar ini dibangun dengan konsep green building yang ramah lingkungan. Desainnya yang modern dan luas memberikan ruang yang nyaman bagi penjual dan pembeli untuk berinteraksi. "Desain pasar ini memungkinkan penjual dan pembeli berinteraksi dengan aman dan nyaman, banyak CCTV di pasar ini," tegasnya.
Saat meninjau pasar, Khofifah dan Presiden Jokowi juga sempat berkeliling dan mengamati operasional pasar. Khofifah memberikan apresiasi khusus terhadap higienitas pasar basah, terutama di sektor daging dan ayam. "Saya apresiasi di sektor daging dan ayam, selama ini kebanyakan kurang friendly dan kurang higienisnya, tapi di sini sanitasi dan sirkulasi udaranya cukup, sehingga kami yakin bahwa pembelinya juga pasti sangat nyaman ketika berbelanja," kata Gubernur Khofifah.
Tak hanya itu, pasar ini juga dilengkapi dengan sistem Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang modern, menjadikannya sebagai satu-satunya pasar di Indonesia yang ramah lingkungan. Khofifah juga meminta agar pasar dilengkapi papan informasi petunjuk arah untuk memudahkan pengunjung. "Ini semua di depan, desain pasar ini indah memberikan equal treatment dan memudahkan pengunjungnya," katanya.
Presiden Jokowi dalam sambutannya juga memuji Pasar Induk Among Tani Batu sebagai pasar induk terbesar di Indonesia. "Pasar ini bisa menampung 2.700 kios dan los yang semuanya bisa digunakan untuk berdagang baik di zona biasa, zona kering maupun zona kuliner. Ini adalah pasar terbesar yang pernah saya lihat di Indonesia," kata Presiden Jokowi.
Pasar Induk Among Tani Batu dibangun dengan 3 lantai dan memiliki jumlah kios sebanyak 1.716 unit serta los sebanyak 914 unit. Pasar juga dilengkapi dengan ramp difabel sehingga dinilai ramah disabilitas. Pembangunan pasar yang dimulai sejak Desember 2021 ini menelan biaya sebesar Rp 166,7 miliar.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.