Gunem.id – Pasangan calon (Paslon) nomor urut 3, Bonnie Laksmana dan Bagus Rizki Dirnawan (BONUS), menanggapi santai hasil survei The Republic Institute yang menempatkan mereka di urutan kedua dengan perolehan 26 persen. Elektabilitas Maidi-Panuntun memimpin dengan 65,7 persen, sementara Inda Raya Ayu Miko Saputri-Aldi Dwi Prastianto berada di posisi ketiga dengan 5,2 persen.
Related Post
"Kalau menurut saya, kalau BONUS punya survei 65,7 persen, kita pakai tidur saja. Karena apa? Kan sudah menang, kan begitu," ujar Ketua Tim Pemenangan Paslon BONUS, Sukriyanto, saat ditemui di DPD Golkar Kota Madiun, Selasa (12/11).
Sukriyanto menambahkan, survei bukanlah tolak ukur utama. "Ada margin error, apakah angka tersebut sudah menggambarkan dari pemilih di Kota Madiun? Kan harus ditunjukkan," tegasnya.
Sukriyanto justru mengklaim telah mengantongi 96.000 data pemilih yang mendukung BONUS di Pilkada Kota Madiun, Jawa Timur, yang akan digelar pada 27 November 2024. "Angka 96.000 itu yang sudah terkonfirmasi oleh tim BONUS. Saat ini kita fokus untuk mengamankan angka ini hingga hari H," ungkapnya.
Ia yakin jumlah ini masih akan terus bertambah hingga hari pencoblosan. Sukriyanto juga berpesan kepada para pendukung BONUS untuk tetap solid dan menjaga situasi kondusif yang sudah terbangun di Kota Madiun.
Informasi yang diperoleh, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Madiun resmi menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pilkada Serentak 2024 sebanyak 154.712 orang. Pemilih ini akan menyalurkan hak pilihnya di 271 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 27 kelurahan dan tiga kecamatan di Kota Madiun.
Klaim BONUS yang mengantongi 96.000 suara pemilih tentu menjadi sorotan. Apakah klaim ini benar-benar akurat? Kita tunggu saja hasil Pilkada Kota Madiun 2024.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.