Informasi yang dihimpun Gunem.id menyebutkan, ribuan relawan pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Probolinggo, Fernanda Zulkarnai – Abdullah Zabut (Faaza), memadati Lapangan Kademangan dalam kampanye akbar, Sabtu (16/11). Massa yang membludak ini merupakan hasil dari kegiatan kampanye keliling yang dilakukan di berbagai penjuru Kota Probolinggo.
Related Post
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting Partai Golkar, termasuk Anggota DPRD Jawa Timur, Hasan Irsyad, dan Anggota DPRD Kota Probolinggo dari Fraksi Golkar. Fernanda Zulkarnain, dalam orasi politiknya, menekankan komitmennya untuk memimpin dengan adil dan merata, tanpa membeda-bedakan pendukungnya. "Jadi pemimpin itu tidak boleh pilih kasih, semua kalangan harus dirangkul," tegasnya. Ia juga mengajak masyarakat untuk memilih Paslon nomor urut 2, menginginkan pemimpin yang langsung mendengar keluhan rakyat.
Sementara itu, Abdullah Zabut menyoroti ketidakadilan dalam pemerintahan Kota Probolinggo saat ini, khususnya terkait distribusi dana hibah yang dinilai tidak merata. "Dana hibah selama ini tidak adil, didominasi satu pondok pesantren saja, banyak pondok pesantren lain yang terabaikan," ungkapnya, mengungkapkan pengalaman pribadinya sebagai pengasuh pondok pesantren.
Menariknya, Partai Golkar, yang mengusung Faaza, meraih suara terbanyak dalam Pileg Kota Probolinggo sebelumnya. Dari total suara sah 148.791, Golkar berhasil mengumpulkan 30.928 suara. Jumlah pendukung yang besar ini menunjukkan potensi kemenangan Faaza di Pilkada mendatang.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.