Informasi terbaru dari Gunem.id menyebutkan PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS), anak perusahaan Subholding Pelindo Terminal Petikemas (SPTP), resmi melayani rute pelayaran baru sejak Februari 2025. Layanan IN2 Service, hasil kerjasama dengan Maersk, ini menghubungkan Surabaya langsung ke Tanjung Pelepas, Malaysia, dan Singapura.

Related Post
Kedatangan MV. Brickell dengan Voyage 506S di dermaga internasional TPS pada Kamis (13/2) menandai dimulainya layanan ini. Direktur Utama PT TPS, Wahyu Widodo, mengungkapkan optimismenya. "Layanan IN2 Service diharapkan memperkuat jaringan feeder yang lebih andal dan fleksibel, serta memberikan lebih banyak pilihan layanan bagi pelanggan," ujarnya. Wahyu menambahkan kemitraan strategis dengan Maersk semakin solid berkat layanan ini, menunjukkan kepercayaan yang perlu dijaga.

Keunggulan TPS tak hanya terletak pada kemitraan strategis. Fasilitas penunjang seperti layanan Bea Cukai dan Karantina yang terintegrasi menciptakan layanan logistik satu atap ("one stop logistic services"). Produktivitas bongkar muat TPS yang mencapai 53 box/ship/hour, melampaui standar nasional 48 box/ship/hour, juga menjadi daya tarik. Digitalisasi layanan yang diterapkan pun menjamin kecepatan, keandalan, akurasi, serta keamanan dan keselamatan layanan.
Mariel Metzker, Head of Ocean Operations Maersk South East Asia & North East Asia (SEA & NEA), turut hadir dalam penyambutan kapal. Metzker menyampaikan apresiasinya atas kerjasama yang baik dengan TPS. "Peluncuran layanan ini di Surabaya dan Semarang memperkuat jaringan konektivitas Maersk untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di Indonesia. Kami sangat senang meningkatkan kolaborasi dengan TPS," tegasnya. Kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional dan memperkuat posisi Indonesia dalam jaringan logistik global.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.