Gunem.id melaporkan, Pemerintah Kota Surabaya mengajak masyarakat dan instansi untuk beralih dari tradisi mengirimkan karangan bunga menjadi aksi sosial nyata dalam merayakan pelantikan Wali Kota Eri Cahyadi. Langkah ini diharapkan memberikan dampak positif bagi warga yang membutuhkan.

Related Post
Masyarakat bisa berpartisipasi dengan berbagai cara, mulai dari menyantuni anak yatim, membagikan sembako, hingga melakukan penghijauan. Inisiatif ini selaras dengan visi Wali Kota Eri yang mengedepankan kebersamaan dan kepedulian sosial dalam membangun Surabaya.

Untuk memastikan transparansi, Pemkot Surabaya menyediakan laman khusus pelaporan aksi sosial di https://spb.surabaya.go.id/aksisosial. Plt Kepala Diskominfo Surabaya, M Fikser, menjelaskan bahwa aksi sosial bisa dilakukan secara mandiri atau melalui posko di Balai Kota. Berbagai kegiatan positif, dari penanaman pohon hingga bantuan sembako untuk anak yatim piatu, sangat diapresiasi.
Fikser mencontohkan, instansi yang biasanya mengirim karangan bunga bisa mengalihkan dananya untuk santunan anak yatim di sekitar kantor mereka. Hal ini sesuai arahan Wali Kota Eri Cahyadi agar bantuan lebih bermanfaat bagi masyarakat.
Wali Kota Eri sendiri sebelumnya telah mengimbau agar masyarakat tidak mengirimkan karangan bunga. Ia lebih mendorong aksi sosial langsung kepada yang membutuhkan atau kegiatan penghijauan. Bantuan, baik berupa santunan, sembako, maupun tanaman, tidak perlu dikumpulkan di Pemkot, melainkan langsung disalurkan.
Eri Cahyadi menekankan bahwa jabatan Wali Kota adalah amanah. Pelantikannya diharapkan menjadi momentum berbagi kebahagiaan dan mengajak warga Surabaya untuk saling peduli. Ia juga menyampaikan terima kasih atas kepercayaan masyarakat dan optimistis Surabaya akan semakin maju di bawah kepemimpinannya.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.