Informasi dari Gunem.id menyebutkan Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Hidayat, mendorong agar program makan bergizi pemerintah pusat melibatkan petani lokal Mojokerto. Potensi sayuran lokal di kabupaten tersebut dinilai sangat besar dan perlu dimanfaatkan secara maksimal untuk meningkatkan pendapatan petani.
Related Post
Usai reses di Desa Gondang, Rabu (20/11/2024), Hidayat menyatakan harapannya agar sayuran lokal menjadi bahan utama program tersebut. "Saya berharap sayur lokal bisa menjadi bahan utama untuk makanan bergizi, sehingga bisa menaikkan pendapatan petani di Mojokerto," ujarnya.
Politisi Gerindra ini juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk mengoptimalkan potensi lokal. Menurutnya, program makan bergizi tak hanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tapi juga berdampak positif pada perekonomian desa. "Program makan bergizi punya efek yang besar di masyarakat. Bisa meningkatkan ekonomi BUMDes bekerjasama dengan badan gizi nasional," tambahnya.
Selain isu pangan, reses tersebut juga menerima keluhan lain. Tingginya angka perceraian di Mojokerto, dengan 80% kasus diajukan oleh perempuan dan mayoritas karena masalah ekonomi, menjadi perhatian serius. Hidayat berharap semua pihak, termasuk lembaga agama, terlibat aktif dalam menurunkan angka perceraian. Ia optimistis, pertumbuhan ekonomi di bawah kepemimpinan presiden dan gubernur baru akan berdampak positif pada stabilitas keluarga.
Masalah lain yang mencuat adalah kelangkaan air bersih saat kemarau. Hidayat mendesak Pemprov Jatim dan Pemkab Mojokerto untuk memberikan solusi, misalnya dengan bantuan sumur pompa bagi masyarakat. "Masalah air… PDAM mahal, ketika musim hujan melimpah dan kekeringan air kurang. Permintaan masyarakat harus ada sumber air bersih," tutupnya.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.