Gunem.id – Bank Jatim resmi berkolaborasi dengan Kementerian Pertanian untuk mewujudkan swasembada pangan nasional. Kerja sama ini diwujudkan melalui penandatanganan perjanjian pembiayaan Kredit Usaha Alsintan (KUA) di Kantor Kementerian Pertanian, Selasa (26/11). Direktur Mikro, Ritel, dan Menengah Bank Jatim, R. Arief Wicaksono, menandatangani perjanjian tersebut bersama Direktur Perlindungan dan Penyediaan Lahan Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan, Atekan. Direktur Pembiayaan Ditjen PSP Kementan, Tedy Dirhamsyah, turut hadir sebagai saksi.
Related Post
Arief menjelaskan, upaya ini sejalan dengan program pemerintah untuk mencapai swasembada pangan. Bank Jatim akan menyalurkan KUA dengan bunga super ringan, hanya 3% yang ditanggung petani, sisanya disubsidi pemerintah. Skema ini dirancang khusus untuk membantu petani dengan usaha yang layak namun belum memenuhi syarat perbankan konvensional. "Kami berkomitmen mendukung program ini untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan kesejahteraan petani," tegas Arief.
KUA ditujukan bagi petani, kelompok tani, gabungan kelompok tani, dan UMKM di sektor pertanian. Arief optimistis kolaborasi ini akan berdampak positif bagi kesejahteraan petani dan perekonomian daerah. "Sektor pertanian punya potensi besar untuk menggerakkan ekonomi nasional. Kami berharap kerja sama ini dapat meningkatkan produktivitas petani di Jawa Timur dan Indonesia," tambahnya.
Tedy Dirhamsyah menambahkan, KUA merupakan terobosan baru. Pembiayaan Alsintan tidak lagi sepenuhnya bergantung pada anggaran pemerintah, melainkan juga melibatkan perbankan. Dengan akses KUA, petani dapat memperoleh alat mesin pertanian modern, meningkatkan produktivitas, dan efisiensi usaha. "Mekanisasi pertanian akan mengatasi berbagai tantangan, menghemat waktu dan biaya produksi," pungkas Tedy. Kolaborasi ini diharapkan mampu mendorong kemajuan sektor pertanian Indonesia.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.