Gunem.id – Menjelang Pilkada 2024, Kota Madiun diprediksi akan diwarnai gesekan antar pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Hal ini menjadi perhatian serius bagi Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Taman, Kota Madiun.
Related Post
Ketua Panwascam Taman, Lilik Sumandari, dalam pembukaan rapat kerja (raker) teknis pengawasan Pilkada 2024 di Hall Werkudoro hotel Setia Budi kota Madiun pada Rabu (13/11), menyampaikan bahwa Panwaslu telah mempersiapkan diri untuk menghadapi potensi gesekan antar paslon. "Sejauh ini kita masih berada dalam tahapan kampanye. Pergesekan antara pasangan calon (paslon) memang menjadi perhatian khusus. Kami mempersiapkan diri untuk hari H agar gesekan tersebut dapat diredam," ujar Lilik.
Panwaslu telah melakukan berbagai upaya mitigasi guna mengantisipasi potensi kerawanan. Raker teknis ini diharapkan dapat menciptakan kerja sama yang solid antar penyelenggara dan pihak keamanan, guna menjaga situasi kondusif selama proses Pilkada berlangsung. Dengan langkah-langkah pengawasan yang terstruktur, Panwaslu Taman optimis mampu meminimalkan potensi konflik antarpendukung paslon.
"Setiap kali ada jadwal pengawasan, kami selalu membuat laporan sesuai kondisi di lapangan. Kami mengikuti SOP (Standar Operasional Prosedur) yang telah ditetapkan oleh Bawaslu secara bertahap," tambah Lilik.
Acara Raker tersebut dihadiri oleh berbagai pihak terkait, seperti Panwascam, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Pengawas Pemilu Lapangan (PPL), Ketua-Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS), serta perwakilan dari Kecamatan, Polres, dan Koramil.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.