Informasi dari Gunem.id menyebutkan bahwa sepuluh hari menjelang Pilkada serentak 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bondowoso menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara (putungsura) di GOR Pelita Bondowoso. Simulasi ini melibatkan seluruh elemen, layaknya hari pemilihan sesungguhnya.
Related Post
Simulasi yang meniru TPS 10 Kelurahan Kota Kulon ini melibatkan 566 pemilih sesuai Daftar Pemilih Tetap (DPT), terdiri dari 307 perempuan dan 259 laki-laki. Pj. Bupati Bondowoso, Muhamad Hadi Wawan Guntoro, Plh Sekda Haeriah Yuliati, Kapolres Bondowoso, Dandim 0822 Bondowoso, OPD, masyarakat, dan pihak terkait lainnya turut hadir.
Ketua KPU Bondowoso, Sudaedi, menjelaskan simulasi ini krusial untuk memastikan kelancaran dan ketertiban Pilkada 2024. "Simulasi ini penting untuk memastikan seluruh proses sesuai ketentuan, baik teknis maupun administratif," tegasnya. Simulasi meliputi seluruh tahapan, dari pemungutan hingga pelaporan hasil suara ke tingkat atas. Petugas telah dilatih untuk memahami tugas dan prosedur.
Simulasi juga bertujuan mengidentifikasi potensi masalah. KPU Bondowoso mengundang pengawas pemilu dan masyarakat untuk mengawasi, demi transparansi dan kepercayaan publik. "Kami harap simulasi meningkatkan kesiapan petugas dan memastikan prosedur pemungutan suara akurat, transparan, dan efisien," tambah Sudaedi.
KPU Bondowoso juga menekankan partisipasi aktif masyarakat. Edukasi terus diberikan agar pemilih memahami hak pilihnya. Pj. Bupati Wawan Guntoro menambahkan, simulasi ini bukan drama, melainkan gambaran nyata pelaksanaan Pilkada nanti. Ia juga menekankan aksesibilitas bagi pemilih difabel, dengan fasilitas yang sesuai standar.
Simulasi ini mendapat respon positif. KPU Bondowoso berkomitmen untuk evaluasi dan perbaikan demi Pilkada 2024 yang demokratis, jujur, dan adil.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.