Gunem.id - Di bawah aturan Taliban, toko tekstil di Afghanistan telah diperintahkan untuk menutupi wajah atau memenggal kepala manekin di toko mereka.
Gambar-gambar manekin yang tidak biasa akhir-akhir ini banyak beredar di internet. Para pemilik toko tekstil terpaksa menutupi wajah manekin yang mengenakan pakaian gaun-gaun yang cantik dengan tas plastik, syal, dan bahkan penutup lainnya.
Taliban mengambil alih Afghanistan pada Agustus 2021. Sejak pengambilalihan tersebut, beberapa aturan kontroversial terus terdengar dari Afghanistan, mulai dari larangan pendidikan pada remaja putri yang sudah menstruasi hingga larangan masuk ke gym, taman umum dan taman hiburan bagi para wanita.
Baca Juga: Terpuruk di Zona Degradasi Everton Pecat Frank Lampard
Wanita di Afghanistan juga tidak boleh melakukan perjalanan jauh tanpa didampingi oleh pendamping laki-laki.
Yang terbaru, toko tekstil di Afghanistan telah diperintahkan untuk menutupi wajah manekin. Menurut penjaga toko di ibu kota Afghanistan, Kabul, aturan menutupi wajah lebih baik karena sebelumnya pemerintah Taliban bahkan memutuskan untuk mencopot boneka atau memenggal kepala mereka sama sekali.
Manekin-manekin mengenakan gaun mewah dan pakaian etnik yang penuh dengan sulaman anggun, wajah-wajah manekin tersebut ditutupi dengan syal atau tas plastik dan penutup yang serasi jika pemilik toko merasa sayang untuk memenggal kepala manekin mereka.
Baca Juga: Daftar Harga Mobil Per Bulan Januari 2023 untuk Avanza, Veloz, Xpander, Ertiga, Xenia dan Stargazer
Sebuah postingan seorang aktivis kemanusiaan Afghanistan bernama Sara Wahedi juga menjadi viral di Twitter. Unggahan tersebut menampilkan gambar-gambar yang mengganggu dari wajah manekin yang ditutupi plastik atau syal.
Artikel Terkait
Krisis Kemanusiaan di Afghanistan, Setelah Taliban Merebut Kekuasaan
Taliban Perintah Penyiar Berita Wanita Afganistan Bercadar
1.000 Orang Lebih Tewas akibat Gempa Magnitudo 6,1, Taliban Cari Bantuan dari Komunitas Internasional
Pemimpin Tertinggi Taliban Minta Dunia Internasional Tidak Ikut Campur Masalah Internal Afganistan
Taliban Keluarkan Siswi yang Berusia di Atas 13 Tahun atau Sudah Puber