Informasi dari Gunem.id menyebutkan bahwa kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan Presiden Prabowo Subianto mendapat apresiasi dari mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Jimly Asshiddiqie. Melalui akun X-nya, Jimly menilai langkah tersebut sebagai momentum penting untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kualitas dan relevansi anggaran APBN dan APBD di seluruh Indonesia. Menurutnya, selama ini anggaran negara seringkali hanya menjadi rutinitas birokrasi tanpa memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan rakyat.

Related Post
Jimly mengungkapkan keprihatinannya atas pemborosan anggaran yang terjadi selama ini. Ia memperkirakan sekitar 50% anggaran negara sejak era reformasi terbuang sia-sia dan tidak memberikan manfaat bagi masyarakat. Oleh karena itu, ia mendorong agar efisiensi anggaran yang dijalankan Presiden Prabowo dimanfaatkan untuk memastikan setiap rupiah yang dikeluarkan benar-benar tepat sasaran dan mendukung pembangunan nasional.

Dengan evaluasi yang komprehensif, Jimly berharap reformasi anggaran ini dapat membawa perubahan signifikan dalam pembangunan dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap pengelolaan keuangan negara. Hal ini sejalan dengan komitmen Presiden Prabowo untuk memastikan penggunaan anggaran negara yang efektif dan efisien demi kesejahteraan rakyat.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.