Prabowo dalam Bahaya?

Prabowo dalam Bahaya?

Informasi dari Gunem.id menyebutkan Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI), Teguh Santosa, memberikan apresiasi atas respons cepat Presiden Prabowo Subianto terkait polemik kebijakan Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, soal distribusi gas LPG 3 kg. Langkah Prabowo ini, menurut Teguh, menunjukkan kepedulian serius terhadap kesejahteraan rakyat.

Collab Media Network banner content

Teguh menilai, respons tersebut juga sebagai peringatan keras bagi seluruh menteri agar selaras dengan visi dan misi Presiden. Kebijakan yang merugikan rakyat harus dihindari agar tidak menggerus kepercayaan publik terhadap pemerintahan. "Media telah melaporkan dengan baik kekisruhan di lapangan akibat kebijakan tersebut. Awalnya, ada anggapan Presiden membiarkan hal ini, namun anggapan itu sirna setelah Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, menyampaikan sikap Presiden yang membela kepentingan rakyat," jelas Teguh usai menjadi pembicara podcast di Forum Keadilan TV, Jakarta.

Prabowo dalam Bahaya?
Foto Istimewa : www.rmoljatim.id

Namun, Teguh menyoroti kebijakan Menteri Keuangan, Sri Mulyani, yang memangkas anggaran dengan alasan efisiensi. Ia khawatir pemotongan ini mengganggu kinerja pemerintahan, bahkan berpotensi menimbulkan "government shutdown" dan menurunkan kualitas pelayanan publik. Teguh menekankan bahwa kebijakan umum Presiden Prabowo adalah mencegah kebocoran dan pemborosan, dan Sri Mulyani seharusnya menerjemahkannya secara kreatif untuk memaksimalkan penerimaan negara tanpa mengorbankan pelayanan publik.

"Saya curiga, ada menteri yang sengaja membuat kebijakan yang menurunkan kepercayaan rakyat terhadap Presiden. Ini sangat tidak patut," tegas Teguh.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikuti kami :

Tinggalkan komentar