Informasi yang dihimpun Gunem.id menyebutkan Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti, mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk mengambil langkah tegas dalam memberantas korupsi. Ray menilai, untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, pemerintah harus serius menangani praktik korupsi yang merajalela. Menurutnya, langkah konkret yang perlu dilakukan Prabowo adalah mendorong KPK untuk lebih aktif menindak koruptor kelas kakap, bukan hanya kasus suap kecil-kecilan. Selain itu, reformasi di tubuh kepolisian juga menjadi hal krusial yang harus segera ditangani.

Related Post
Ray menambahkan, efisiensi dan peningkatan kinerja pemerintahan juga perlu diprioritaskan. Ia secara spesifik meminta Prabowo mencopot tiga menteri yang dinilai berkinerja buruk dan menimbulkan kontroversi. Ketiga menteri tersebut adalah Bahlil Lahadalia, Yandri Susanto, dan Budi Arie Setiadi. Ray menuding Bahlil "offside" dan kerap bermanuver di luar kewenangannya, Yandri dinilai menggunakan kop surat kementerian untuk kepentingan pribadi, sementara Budi Arie dikaitkan dengan kasus judi online.

Lebih jauh, Ray juga menyoroti kinerja Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Ia menilai, di bawah kepemimpinan Listyo, citra kepolisian semakin buruk, terutama terkait isu "partai coklat" yang semakin menguat. Menurut Ray, Listyo yang merupakan warisan pemerintahan sebelumnya, harus diganti agar reformasi kepolisian dapat berjalan efektif. "Tanpa itu, reformasi kepolisian akan sangat sulit dilakukan," tegas Ray. Ia menekankan urgensi reformasi kepolisian sebagai langkah utama yang harus segera dijalankan oleh Presiden Prabowo.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.