Gunem.id – Kota Probolinggo, yang dikenal dengan buah mangganya yang lezat, kembali bersemangat untuk menghidupkan kembali identitasnya. Sejumlah 20 ribu bibit pohon mangga ditanam secara serentak di 200 titik wilayah Kota Probolinggo, sebuah upaya untuk mengembalikan kejayaan kota mangga ini.
Related Post
PLN Nusantara Power UP Paiton, sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), ikut berperan besar dalam inisiatif ini dengan menyumbangkan 2.000 bibit pohon mangga. Pj Walikota Probolinggo, M. Taufik Kurniawan, memimpin penanaman ini, yang berhasil memecahkan rekor MURI (Museum Rekor Indonesia).
"Kegiatan menanam mangga di Probolinggo bukan hanya sekadar menanam pohon. Tetapi juga sebagai upaya kami (PLN NP UP Paiton) untuk melestarikan alam berbarengan dengan peningkatan ekonomi masyarakat, dan menjaga identitas kota Probolinggo sebagai kota mangga," ungkap Dwi Juli Harsono, Senior Manager PLN Nusantara Power UP Paiton.
Penanaman 20 ribu bibit pohon mangga ini tidak hanya untuk melestarikan lingkungan, tetapi juga mendorong ekonomi masyarakat melalui sektor pertanian. Pj Walikota Probolinggo menjelaskan bahwa selama ini, pohon mangga di kota Probolinggo banyak yang ditebang atau mati, sehingga keberadaan pohon mangga berkurang. Penanaman pohon mangga ini diharapkan dapat mengembalikan nama Kota Probolinggo sebagai kota mangga.
"Saya ingin mengembalikan kejayaan Kota Probolinggo sebagai kota Mangga, dengan penanaman serentak 20 ribu pohon mangga di 200 titik wilayah Kota Probolinggo," tegasnya.
Dengan inisiatif ini, Probolinggo yang dulunya dikenal sebagai Kota Mangga kembali optimis. Bersama PLN Nusantara Power UP Paiton dan berbagai pihak lainnya, upaya penanaman 20 ribu bibit pohon mangga ini diharapkan dapat mengembalikan citra kota sebagai kota penghasil mangga sekaligus memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan setempat.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.