Gunem.id – Hj Mundijdah Wahab, putri pahlawan nasional KH Abdul Wahab Hasbullah dan inisiator pendiri Gerakan Pemuda (GP) Ansor, hadir dalam Apel Akbar Hari Santri 2024 di halaman Maqbaroh Kiai Wahab, komplek makam Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas, Jombang.
Related Post
Apel Akbar ini menjadi puncak dari rangkaian kegiatan Hari Santri Nasional 2024 di Jombang. Sebelumnya, seribu kader Ansor Banser Jombang melakukan long march dan kirab merah putih sejauh 15 kilometer, dimulai dari Ponpes Al-Mubarok Sumobito hingga Ponpes Bahrul Ulum.
Hj Mundijdah Wahab, yang juga menjabat sebagai Bupati Jombang periode 2018-2023, memberikan semangat kepada para kader Ansor Jombang. Ia menekankan pentingnya meneruskan perjuangan para masyayikh, khususnya Kiai Wahab, dalam membangun bangsa.
"Contohlah perjuangan para masyayikh yang penuh semangat dan tanpa rasa takut. Contohlah semangat juang para masyayikh yang tidak kendur walaupun melawan pasukan yang jauh lebih kuat dan dilengkapi dengan persenjataan modern," tegas Hj Mundijdah Wahab.
Senada dengan Hj Mundijdah Wahab, Kasatkornas Banser, Gus Syafiq, juga menekankan pentingnya jiwa nasionalisme dan patriotisme bagi generasi muda. Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh kader Ansor Banser yang telah menumbuhkan rasa nasionalisme dan patriotisme dalam memperingati Hari Santri.
"Hari Santri mengingatkan kita pada sejarah perjuangan bangsa. Santri memiliki andil besar dalam mengusir penjajah dengan pengorbanan dan perjuangannya yang dijiwai oleh nasionalisme," ujar Gus Syafiq.
Gus Syafiq juga menegaskan peran penting santri dalam sejarah kemerdekaan Indonesia, khususnya di sekitar Surabaya sebelum terbentuknya tentara nasional. "Tanpa ada perjuangan santri tidak ada peristiwa 10 November, dan tanpa ada peristiwa 10 November tidak ada kemerdekaan yang mutlak untuk republik ini," tegasnya.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.