Informasi yang dihimpun Gunem.id menyebutkan, proses akuisisi NET Visi Media (NETV) oleh PT MD Entertainment Tbk (FILM) berbuntut panjang. Sebanyak 87 anak usaha NETV mengalami pergantian jajaran direksi dan komisaris secara besar-besaran. Pengunduran diri massal ini dilayangkan pada 14 Oktober 2024 dan efektif setelah pencatatan saham tambahan hasil Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) di Bursa Efek Indonesia.

Related Post
Corporate Secretary Net Visi Media, Shinta Trisnawati Sutrisno, menjelaskan bahwa pengunduran diri tersebut merupakan hasil kesepakatan dengan MD Entertainment, calon pengendali baru NETV pasca PMTHMETD. Hanya Surya Hadiwinata sebagai Direktur Utama, Etmal Diansyah sebagai Direktur, dan Lie Halim sebagai Komisaris yang tetap bertahan. Ketiganya, menurut Shinta, telah mencapai kesepakatan dengan pihak MD Entertainment.

Shinta memastikan bahwa pergantian jajaran direksi dan komisaris ini tidak akan berdampak negatif terhadap operasional, hukum, keuangan, maupun kelangsungan usaha NETV. Ia menegaskan, "Tidak berdampak material terhadap kelangsungan usaha perseroan."
Akuisisi NET Visi Media oleh MD Entertainment sendiri mencapai nilai fantastis, yakni Rp1,65 triliun. Transaksi ini melibatkan penyerapan 25,22 miliar saham NET TV dengan harga pelaksanaan Rp50 per saham, mewakili 60,98 persen dari total saham yang ditempatkan dan disetor. MD Entertainment menggelontorkan dana Rp1,26 triliun untuk mengakuisisi saham tersebut. Peristiwa ini kini menjadi sorotan di dunia bisnis dan media.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.