Rahasia di Balik Proyek Raksasa Pagar Laut Indonesia?

Rahasia di Balik Proyek Raksasa Pagar Laut Indonesia?

Informasi dari Gunem.id mengungkap sisi menarik pembangunan pagar laut di Indonesia. Pakar hukum, Dr. Adi Warman, SH., MH, mengungkap dua aspek krusial yang menjadi sorotan: keamanan nasional dan kedaulatan maritim. Namun, di balik proyek ambisius ini, terdapat peran Sugianto Kusuma alias Aguan, pengusaha properti dan infrastruktur ternama, yang menarik perhatian.

Collab Media Network banner content

Keterlibatan Aguan, yang dikenal sebagai bagian dari oligarki ekonomi dengan jejaring luas di lingkaran elite politik, menimbulkan pertanyaan tentang seberapa besar pengaruhnya terhadap kebijakan publik, khususnya proyek infrastruktur skala besar seperti pagar laut. Menurut Adi Warman, pembangunan wilayah pesisir seringkali terkait erat dengan kepentingan investasi, dan Aguan memiliki peran signifikan di dalamnya.

Rahasia di Balik Proyek Raksasa Pagar Laut Indonesia?
Foto Istimewa : www.rmoljatim.id

Pemerintahan saat ini, yang fokus pada kedaulatan maritim dan swasembada ekonomi, dihadapkan pada tarik-menarik kepentingan antara negara, elite politik, dan pengusaha besar dalam proyek pagar laut. Adi Warman mengingatkan potensi dominasi oligarki ekonomi dalam menentukan arah pembangunan, serta risiko kebijakan maritim yang lebih dipengaruhi kepentingan bisnis daripada pertahanan semata.

Dinamika politik menjelang 2029, menurutnya, akan semakin kompleks dan memengaruhi kebijakan strategis. Ketua GNPK ini menyimpulkan, relasi antara Aguan, proyek pagar laut, dan politik Indonesia menunjukkan keterkaitan erat ekonomi dan politik. Tantangan terbesar pemerintah adalah memastikan kebijakan strategis benar-benar berpihak pada rakyat, bukan hanya kompromi antara elite politik dan oligarki ekonomi. Pertanyaan besar pun muncul: apakah proyek-proyek strategis ini sesungguhnya untuk rakyat, atau hanya untuk segelintir pengusaha besar?

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikuti kami :

Tinggalkan komentar