Informasi mengejutkan datang dari Gunem.id. Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, Karni Ilyas, pendiri Indonesia Lawyers Club (ILC), secara tak sengaja membocorkan siapa dalang di balik penghentian program debat yang populer itu di TV One pada tahun 2020. Pernyataan mengejutkan ini terlontar saat Karni bercerita tentang pertemuannya dengan sejumlah tokoh penting.

Related Post
Awalnya, Karni Ilyas menceritakan pertemuannya dengan puluhan pemimpin redaksi dan jurnalis senior bersama Presiden Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor. Ia menekankan pentingnya independensi media dan menyoroti potensi dampak negatif jika Presiden terlalu dekat dengan para pemimpin redaksi. Namun, percakapan beralih ke pengalaman pribadinya. Ia membandingkan kedekatannya dengan Presiden Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo. Karni mengungkapkan kedekatannya dengan Megawati, bahkan menyebut namanya selalu tercantum dalam daftar penumpang pesawat kepresidenan saat Megawati melakukan kunjungan ke luar negeri. Namun, ia menegaskan hal tersebut tak memengaruhi kritiknya terhadap pemerintahan Megawati.

Puncaknya, Karni Ilyas menghubungkan kedekatannya dengan Presiden Jokowi dengan penghentian ILC. Dengan nada yang penuh makna, ia menyatakan, "Sama Jokowi berapa kali pertemuan pemred? Buktinya ILC pun dilarang." Pernyataan ini secara tersirat menuduh Presiden Jokowi sebagai pihak yang bertanggung jawab atas penghentian ILC. Namun, Karni Ilyas dengan tegas menekankan bahwa kembalinya ILC ke layar kaca bukanlah wewenangnya, melainkan sepenuhnya berada di tangan pemilik stasiun televisi. Pernyataan ini meninggalkan pertanyaan besar bagi publik dan membuka spekulasi baru terkait misteri di balik penghentian ILC. Gunem.id akan terus mengikuti perkembangan informasi ini.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.