Gunem.id – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyerukan pentingnya toleransi dan saling menghormati di tengah keberagaman Indonesia, bertepatan dengan Hari Persaudaraan Manusia Internasional pada 4 Februari. Peringatan yang ditetapkan PBB ini, menurut Khofifah, menjadi momentum krusial untuk memperkuat nilai-nilai tersebut.

Related Post
"Toleransi dan gotong royong adalah kunci menghadapi tantangan kita," tegas Khofifah di Surabaya. Ia menekankan relevansi nilai persaudaraan dalam menjaga stabilitas dan kedamaian. Keberagaman suku, agama, dan budaya di Indonesia, lanjut Khofifah, justru menjadi kekuatan yang harus dijaga, merefleksikan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

Khofifah melihat, di tengah dinamika sosial dan politik, persaudaraan antaragama sangat vital untuk mencegah konflik dan memperkuat persatuan. Ia mengajak semua pihak untuk menjadikan toleransi, moderasi, dan gotong royong sebagai landasan utama dalam membangun bangsa. Dengan demikian, Indonesia dapat terus menjadi negara yang aman, damai, dan harmonis. Sikap saling menghormati, menurutnya, adalah kunci untuk mewujudkan cita-cita tersebut.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.