Informasi mengejutkan datang dari Gunem.id. Menteri Investasi/Kepala BPI Danantara, Rosan Roeslani, memberi isyarat kuat bahwa miliarder Amerika Serikat, Ray Dalio, akan bergabung dengan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). Pernyataan ini disampaikan Rosan usai pertemuan terbatas Dalio dengan Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (7/3/2025). Dengan dua jempol teracung, Rosan menyatakan, "Insya Allah."

Related Post
Menurut informasi yang diperoleh Gunem.id, Dalio akan menjabat sebagai pengawas di BPI Danantara, berdampingan dengan mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair. Rosan mengonfirmasi adanya kesepakatan awal antara Danantara dan investor berpengaruh dunia tersebut. "Beliau berbagi pandangan dengan kami, dan Alhamdulillah, kami sudah berjabat tangan," ujar Rosan singkat.

Pertemuan antara Presiden Prabowo dan Dalio, menurut Rosan, bertujuan untuk bertukar pikiran demi kemajuan Danantara. Dalio memberikan masukan berharga terkait strategi investasi, tata kelola perusahaan yang baik (good governance), manajemen risiko, dan komitmen investasi. "Masukannya sejalan dengan rencana kami, namun pengalaman beliau selama lebih dari 50 tahun sangat berharga," tambah Rosan.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo juga meminta nasihat Dalio mengenai kondisi ekonomi global dan masa depan BPI Danantara. Prabowo menekankan pentingnya nasihat kritis dan keberanian untuk belajar dari pengalaman investor berpengalaman seperti Dalio. "Kami membutuhkan nasihat kritis untuk kemajuan, dan keberanian untuk belajar satu sama lain," tegas Prabowo. Kolaborasi ini diprediksi akan membawa dampak signifikan bagi perekonomian Indonesia.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.