Gunem.id melansir, kejayaan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak dalam berbagai survei Pilgub Jatim 2024, tak lepas dari peran penting Emil dalam merangkul generasi milenial. Hal ini diungkapkan Surokim Abdussalam, pengamat politik dari Universitas Trunojoyo Madura (UTM). Menurut Surokim, Emil berhasil melengkapi basis massa Khofifah yang kuat di kalangan Nahdliyin dengan tambahan dukungan signifikan dari kaum muda.
Related Post
"Mas Emil punya modal, kontribusi, dan kekuatan untuk menguatkan suara Bu Khofifah di kalangan milenial Jawa Timur," ujar Surokim. Kemampuan Emil sebagai teknokrat, lanjutnya, berhasil menarik simpati kalangan menengah, sehingga turut mendongkrak elektabilitas pasangan nomor dua tersebut. Inovasi dan semangat juang yang ditunjukkan Emil dinilai mampu menarik hati anak muda.
"Ia memiliki modal yang relatif komplit sebagai anak muda yang dekat dengan kalangan milenial, bisa membaca, memahami, dan membersamai milenial Jatim dengan baik melalui berbagai inovasi dan kreativitas program milenial yang selama ini telah dilakukan," tambah Surokim. Lebih lanjut, Surokim memuji kemampuan Emil dalam menempatkan diri sebagai wakil gubernur, menjaga harmoni dan kolaborasi dengan Khofifah tanpa menimbulkan konflik.
"Mas Emil bisa menempatkan diri dalam takaran yang pas sehingga tidak menjadi matahari kembar dalam kepemimpinan di Pemprov. Ia betul-betul bisa menjalankan fungsinya sebagai wakil kepala daerah dengan pas, mampu menjaga relasi dengan baik bersama Gubernur," jelasnya. Sikap humble dan sopan Emil, menurut Surokim, juga menjadi daya tarik tersendiri bagi milenial yang menginginkan pemimpin ideal.
Keunggulan Khofifah-Emil dalam enam lembaga survei, dengan elektabilitas konsisten di atas 50 persen, menegaskan kekuatan strategi ini. Jubir muda Tim Pemenangan Provinsi (TPP) Khofifah-Emil, dr. Makhyan Jibril, menyebutkan beberapa lembaga survei yang menunjukkan hasil tersebut, antara lain Poltracking (67,5%), LSI (67%), Indikator Politik (61,2%), ARCI (63,4%), Katadata (52,7%), dan Kompas (52,5%). Kemenangan ini seakan membuktikan bahwa strategi merangkul kaum milenial terbukti efektif.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.