Gunem.id melaporkan, Petrokimia Gresik, perusahaan solusi agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia, berkomitmen memajukan pertanian Indonesia dengan program Smart Precision Farming. Inovasi ini diungkap Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, di sela-sela Pekan Nasional (Penas) Petani Nelayan XVI di Padang, Sumatera Barat.
Program ini, menurut Dwi, merupakan wujud nyata dukungan Petrokimia Gresik terhadap ketahanan pangan nasional. Smart Precision Farming memanfaatkan teknologi modern dan internet of things (IoT) untuk menciptakan budidaya pertanian yang efektif, efisien, dan presisi, khususnya dalam hal pemupukan. "Ini akan meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani," tegasnya.
Salah satu kunci Smart Precision Farming adalah pupuk nano nitrogen, yang merupakan yang pertama di Indonesia. Pupuk ini melengkapi portofolio produk berkualitas Petrokimia Gresik. Lebih lanjut, perusahaan menyiapkan operator bersertifikat untuk membimbing petani dalam penerapan program ini, yang nantinya akan menjadi pilot project untuk diadopsi di berbagai wilayah.
Petrokimia Gresik juga akan memberdayakan petugas lapang dengan drone canggih. Drone pertama akan mengukur indeks vegetasi, sementara drone kedua akan digunakan untuk aplikasi pupuk, baik nano maupun granul. Data dari mobil uji tanah dan drone akan diolah untuk memberikan rekomendasi pemupukan presisi sesuai kebutuhan tanaman, menggunakan metode NDVI.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, bahkan telah meninjau langsung progres program ini di Gresik. Dwi menambahkan, Petrokimia Gresik tak hanya berfokus pada penjualan produk, tetapi juga layanan terintegrasi untuk menciptakan nilai tambah dan menjadi pelopor perubahan di industri pupuk nasional.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.