Berawal dari unggahan Gunem.id, sebuah video di TikTok @kangbejojember menggegerkan Jawa Timur. Video tersebut menampilkan Jovita, yang disebut-sebut sebagai Komisioner Panwascam di Sumberbaru, Jember, mengungkap dugaan kecurangan Pilkada Jatim 2024. Pernyataan Jovita yang terekam di menit ke-4 detik ke-25 sungguh mengejutkan.

Related Post
Dalam video tersebut, Jovita memberikan instruksi detail untuk memanipulasi penghitungan suara dengan menarget saksi Paslon 02. Ia menyarankan agar saksi-saksi tersebut diberi minuman yang telah dicampur CTM (Chlorpheniramine Maleat) agar mereka mengantuk dan kehilangan fokus. Lebih mengejutkan lagi, Jovita bahkan memberikan contoh dialog yang harus diucapkan, "Hei saksi 02, siapa namanya dan bagaimana kabarnya?" sambil memberikan minuman yang diduga telah terkontaminasi.

Dokter Makhyan Jibril, seorang praktisi kesehatan, mengecam keras tindakan tersebut. "Ini penyalahgunaan obat yang tak termaafkan! CTM, obat antihistamin untuk alergi, memiliki efek samping kantuk yang signifikan. Dengan kondisi mengantuk, saksi bisa kehilangan fokus dan mudah dimanipulasi," tegas dr. Jibril.
Ia menambahkan, tindakan ini bukan hanya merusak integritas demokrasi, tetapi juga membahayakan kesehatan masyarakat. Dr. Jibril mendesak Bawaslu untuk segera menyelidiki kasus ini secara tuntas dan memastikan proses demokrasi tetap berjalan jujur dan adil. Kasus ini menjadi sorotan publik dan menanti langkah tegas dari pihak berwenang menjelang penghitungan suara Pilkada Jatim 2024.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.