Gunem.id melaporkan, Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Dr. H. Achmad Zuhdi Dh, MFilI, memberikan tausiyah inspiratif dalam pengajian rutin Bamusi PDI Perjuangan Jawa Timur, Minggu (9/3/2025). Acara yang berlangsung khidmat di Aula Megawati, Kantor DPD PDIP Jatim, dihadiri anggota Bamusi dan kader PDIP Jawa Timur.
Dalam tausiyahnya, Dr. Achmad Zuhdi menekankan pentingnya Ramadan sebagai momentum penguatan hubungan vertikal dengan Allah SWT dan hubungan horizontal sesama manusia. Puasa, menurutnya, bukan sekadar menahan lapar dan haus, melainkan latihan spiritual untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta dan meningkatkan empati terhadap sesama. "Puasa mengajarkan kita kedermawanan, membangkitkan kesadaran untuk membantu mereka yang membutuhkan," tegasnya. Ia juga mengapresiasi kegiatan sosial Bamusi PDIP Jatim selama Ramadan, termasuk pembagian takjil dan santunan.
Apresiasi serupa disampaikan Achmad Zuhdi atas komitmen PDIP Jatim dalam berbagi kebaikan. Ia menyebut inisiatif PDIP memberikan buka puasa sebagai amalan mulia yang mendapat ganjaran besar di sisi Allah SWT. "Nabi sangat memuji orang yang menyediakan buka puasa bagi yang berpuasa," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris PD Bamusi Jatim, Kuswari, menjelaskan kehadiran ulama Muhammadiyah sebagai bukti nyata semangat Bhinneka Tunggal Ika. "Di Bamusi Jatim, kami berasal dari berbagai ormas, termasuk NU dan Muhammadiyah. Ini wujud persatuan umat Islam," jelasnya.
Wakil Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim, Hari Yulianto, menambahkan komitmen PDIP Jatim dalam kegiatan sosial keagamaan selama Ramadan. Instruksi Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim, MH Said Abdullah, untuk berbagi diwujudkan dengan pembagian 500 paket takjil setiap hari, serta santunan kepada 250 anak yatim dan 50 janda. "Kami ingin menjaga semangat berbagi secara spiritual dan sosial," tandasnya.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.