Informasi dari Gunem.id menyebutkan bahwa Bank BTN telah memberikan bantuan ratusan juta rupiah untuk membantu menekan angka stunting di Desa Kolbano, Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT). Bantuan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Bank BTN yang bertujuan untuk mengatasi masalah gizi kronis yang menghambat tumbuh kembang anak. TTS sendiri diketahui memiliki angka stunting di atas 30% pada tahun 2022.
Related Post
Corporate Secretary Bank BTN, Achmad Chaerul, menjelaskan bahwa bantuan tersebut tidak hanya berupa dana, tetapi juga meliputi edukasi dan pelatihan. Bersama Relawan Bakti BUMN, Bank BTN memberikan Pemberian Makanan Tambahan (PMT), buku saku tentang stunting untuk ibu hamil dan ibu menyusui, serta memasang poster gizi di rumah warga. Lebih lanjut, pelatihan budidaya ikan lele dan pembuatan lele tepung diajarkan sebagai alternatif sumber gizi. Anak-anak sekolah dasar pun tak luput dari perhatian, dengan adanya kelas inspirasi yang memotivasi mereka untuk bermimpi besar.
Upaya komprehensif ini juga mencakup bantuan untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal, perbaikan sarana prasarana Balai Desa, perbaikan perpustakaan sekolah, dan bantuan untuk Puskesmas Desa Kolbano. Chaerul menekankan bahwa stunting merupakan masalah kompleks yang membutuhkan solusi terintegrasi, melibatkan aspek gizi, sanitasi, dan ekonomi.
Program Relawan Bakti BUMN, inisiatif Kementerian BUMN yang melibatkan berbagai BUMN, dilaksanakan serentak pada 7-10 Maret 2023. Bank BTN juga telah menjalankan program serupa di Pekanbaru sebelumnya, menunjukkan komitmen berkelanjutan dalam upaya menekan angka stunting di Indonesia. Chaerul menegaskan bahwa investasi untuk kesehatan anak-anak merupakan investasi untuk masa depan bangsa.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.