Informasi yang dihimpun Gunem.id menyebutkan, Solihin resmi memimpin Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) periode 2024-2028. Ia terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Nasional (Munas) ke-VIII di Tangerang Selatan. Solihin, yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Aprindo, menggantikan Roy Nicolas Mandey.
Related Post
Dalam konferensi pers pasca Munas, Solihin memaparkan visi Aprindo ke depan. Ia menekankan pentingnya adaptasi terhadap transformasi digital bagi ritel modern dan tradisional. "Era ini adalah era kolaborasi," tegas Solihin, yang juga menjabat sebagai Corporate Affairs Director PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart). Aprindo, menurutnya, akan memperkuat kolaborasi antar anggota untuk mendorong inovasi dan daya saing.
Solihin berkomitmen untuk memperjuangkan aspirasi anggota Aprindo dari seluruh Indonesia, mengadvokasi kebijakan yang mendukung pertumbuhan sektor ritel, dan mendorong dialog serta kolaborasi dalam merumuskan kebijakan ekonomi. Ia juga menyoroti pentingnya dukungan terhadap UMKM dengan memberikan ruang lebih besar bagi produk lokal di jaringan ritel modern. "Dukungan kepada UMKM itu krusial. Kita harus memperkuat posisi UMKM dalam rantai pasok," tandasnya.
Program-program pemerintah seperti pengurangan angka stunting juga akan menjadi fokus Aprindo. Solihin berjanji untuk memastikan sektor ritel turut berkontribusi aktif dalam program-program sosial ekonomi tersebut. Dengan kepemimpinan Solihin, Aprindo siap menghadapi tantangan ekonomi global dan memastikan pertumbuhan bisnis ritel yang berkelanjutan.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.